Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jepang Barat seperti Osaka dan sekitarnya mirip dengan orang Surabaya yang ceplas-ceplos, berani berbicara. Begitu pula dengan WNI yang kini bermukim di sana. Setelah pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Osaka mengumumkan lewat Facebooknya, muncul pula kritikan dari warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Jepang Barat, masuk wilayah KJRI Osaka untuk pemilu 9 April 2014 lalu.

Mulanya Penerangan KJRIOsaka menuliskan bahwa surat suara via pos akan mulai dihitung pada tanggal 12/13 April 2014. Kemudian seorang WNI, Yoan Ester Margaretha, tanggal 10 April lalu memposting,  "Banyak hak suaranya yang tak diberi KJRI Osaka. Saya dan teman2 tidak dapat surat suara via pos, sangat kecewa..."

Hal itu ditanggapi pihak PPLN Osaka dengan nama Anung Te'a tanggal 11 April, "Sebelumnya atas nama PPLN Osaka, kami mohon maaf kalau ada banyak WNI yang tidak mendapatkan surat suara. Sejujuranya saya sebagai salah satu dari PPLN Osaka, saya juga amat sangat kecewa. Sampe lembur-lembur, bolos kerja hanya untuk masukin amplop surat suara, pasang label sampai bawa ke kurir untuk kirim.... tapi banyak sekali surat suara yang kembali karena alamat tidak dikenal, sudah pindah dan lain sebagaiya. Kami juga tidak tahu, Ibu Yoan Ester Margaretha ini tidak menerima surat suara karena apa. Mesti dicek dan dilihat lagi mengapa bisa tidak menerima surat suara."

Adapun pemungutan suara 9 April lalu yang langsung datang nyoblos ke Konjen Indonesia di Osaka dengan hasil sebagai berikut:

PKS 33
PDIP 27
Gerindra 8
PAN 8
Nasdem 6
Golkar 5
Tidak sah 5
PPP 4
Demokrat 2
PKB 1
PBB 1
Hanura 0
PKPI 0

Hasil perhitungan suara yang dikirimkan lewat surat pos di Tokyo akan dilakukan 15 April  mendatang dan di Osaka 12/13 April mendatang.

Perolehan suara di TPS Tokyo dari 513 suara yang memilih, 12 suara yang tidak sah, sedangkan dari 501 suara yang sah, PKS memperoleh 178 suara (35.5%), disusul oleh PDIP dengan 146 suara (29.1%) dan posisi ke-3 Partai Gerindra dengan perolehan  43 suara (8.6%). Ke-4 PAN dengan 39 suara dan ke-5 Partai Golkar dengan 25 suara.