Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Main Gulat dengan Pelajar SMA di Jepang, Lima Detik Saja Harus Bayar 2.000 Yen!

Kreativitas pun tak lepas dari yang menyinggung seksualitas wanita, sehingga bergulat dengan gadis SMA selama 5 detik saja harus bayar 2000 yen!

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Main Gulat dengan Pelajar SMA di Jepang, Lima Detik Saja Harus Bayar 2.000 Yen!
Asahi/ Richard Susilo
Toko Joshi Kosei (JK) ada sekitar 100 toko di Akihabara Tokyo, motret gaun pelajar 60 menit 8000 yen. Apabila di film kan tambah biaya 5000 yen. Berbagai model pakaian disediakan di sana. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Cara mencari uang di Jepang tanpa kreativitas tinggi mungkin akan semakin sulit saat ini. Kreativitas pun tak lepas dari yang menyinggung seksualitas wanita, sehingga bergulat dengan gadis SMA selama 5 detik saja harus bayar 2000 yen!

Menjadi masalah adalah yang bekerja itu, menjadi pegulat wanita, berusia di bawah usia pekerja, masih 16 tahun. Akibatnya pemilik Akademi Yokohama Refleksologi Warna Pelangi, Masayuki Kyoya, 36, ditangkap polisi 17 April lalu, ungkap polisi Jepang kepada pers.

"Tempat tersebut mempekerjakan gadis di bawah usia pekerja yang berarti melanggar UU Tenaga Kerja di Jepang," ungkap sumber Tribunnews.com seorang polisi Jepang hari ini (20/4/2014).

Sekolah itu berlokasi di Nishi-ku, Yokohama. Namun si pemilik  Masayuki Kyoya,  membantah tuduhan itu, "Tidak berpikir itu akan bertentangan dengan hukum "

Menurut Reserse anak, polisi perfektur Kanagawa, antara September- Oktober 2013 , di sebuah kamar pribadi dari toko yang dijalankan oleh Kyoya, cukup banyak tamu lelaki datang ke sana beralasan belajar gulat dan gadis-gadisnya muda-muda sekali.

Sang gadis berseragam gulat yang ketat melekat tubuhnya dan sangat minim, menggosok tangan dan kaki ke para tamu, seolah bergulat, di sebuah kamar pribadi.

Berita Rekomendasi

Apabila "gulat" dengan gaya mengunci kaki dengan kaki (figure four leglock), hanya dalam waktu 5 detik saja sang tamu harus membayar 2000 yen (sekitar Rp220 ribu). Gaya ini paling terkenal karena kedua bagian tubuh yang sensitif bersentuhan walaupun dalam bentuk gaya "gulat".

Gaya gulat kedua yang terkenal dengan mengunci kedua tangan lawan sehingga seolah tak berkutik (cross arm breaker). Sedangkan gaya gulat ketiga terkenal dengan nama triangle choke.

Selain "pelajaran" gulat, para gadis yang dijuluki "sensei" tersebut juga melayani penamparan tangan ke muka tamu yang semua lelaki itu. Atau juga melayani pembersihan telinga dengan tidur di pangkuan sang gadis.

Sejak sekolah itu dibuka Mei 2013, penghasilannya mencapai 15 juta yen dan 20 wanita cantik bekerja di sana dengan usia antara 16 tahun sampai dengan 20 tahun. Usia dewasa di Jepang tercatat mulai usia 20 tahun.

Penghasilan mereka per bulan mencapai 300.000 yen seorang.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas