Laporan Richard Susilo, Koresponden Tribunnews.com di Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sabtu (21/6/2014), Arema Indonesia Cronus, klub sepakbola Malang, Jawa Timur, menandatangani kesepakatan kerja sama dengan klub sepakbola Consadole Sapporo di Sapporo Hokkaido.

Presiden Consadole, Yoshikazu Nonomura, berharap kerja sama dengan tim sepakbola Malang ini bisa menimbulkan satu kerja sama yang baik di masa datang bagi kedua klub.

"Kami memilih Arema ya kebetulan saja, karena melihat banyak sekali fans nya saat ini. Kami memang tidak melihat satu per satu semua klub sepakbola yang ada di Indonesia, tapi ya kebetulan ada selain mendengar dari seseorang juga mengenai klub ini," papar Nonomura khusus kepada Tribunnews.com, Senin (23/6/2014) pagi.

Ada empat kesepakatan yang dicapai kedua klub sepakbola ini, yaitu:

1. Kerja sama regional dan kontribusi kedua kota Sapporo, Hokkaido, dan Malang
2. Pertukaran bisnis dan sumber daya manusia di Kota Sapporo dan Malang
3. Pertukaran informasi mulai dari manajemen klub, operasional, pemasaran, serta pengenalan dan
mediasi calon sponsor oleh perusahaan-perusahaan Indonesia dan Jepang.
4. Pertukaran akademi (pertukaran pelatih dan pemain, pertandingan persahabatan)

Khusus pertukaran bisnis, Nonomura melihat kemungkinan promosi kedua klub beserta sponsor antarkedua klub. Misalnya sponsor Consadale ingin berpromosi di Indonesia juga, maka bisa dibantu pula oleh Arema.

"Demikian pula sebaliknya bisa dilakukan Arema di Jepang," tambahnya.

"Saat ini baru penandatanganan kesepakatan saja tidak ada uang apa pun. Nanti kita akan lihat satu per satu berbagai kemungkinan yang ada, per proyek yang ada dalam kerja sama ini, barulah akan menghitung uang di sana," lanjutnya lagi.

Pada hakekatnya Consadale ingin sekali kerja sama ini semakin menghidupkan persepakbolaan kedua negara termasuk pula hubungan bisnis kedua klub khususnya dapat dilakukan dengan baik di masa mendatang.

"Pelan-pelan kita baru tandatangan kesepakatan, akan dipikirkan dulu apa yang bisa dimulai nanti dalam waktu dekat ini," katanya.