TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Otoritas keamanan Inggris, Rabu (25/6/2014), mulai menyelidiki insiden jatuhnya drone di lapangan olahraga di halaman penjara terbesar di Dublin pada Selasa atau sehari sebelumnya. Helikopter yang dikendalikan dengan remote control tersebut diduga mengangkut narkoba.

Drone jatuh di halaman Penjara Wheatfield di sisi barat Dublin, Selasa pada sekitar pukul 10.00 GMT. Sebuah paket narkoba diduga diikat menggunakan tali ke piranti dengan empat baling-baling tersebut. Helikopter "mainan" ini tersangkut di kabel pencegah tahanan kabur.

Diyakini, tak kurang dari 20 tahanan bergegas mendatangi piranti tersebut dan mengambil sebagian dari paket selundupan ini.

"Kami mewaspadai insiden di penjara Wheatfield itu," kata kantor pers kepolisian setempat seperti dikutip AFP.

"Kami menyita perangkat itu, dan penyelidikan sedang berlangsung," lanjut pernyataan tersebut.

Sementara itu, layanan internal penjara menyatakan tengah menggelar penyelidikan internal dengan dugaan pelanggaran disiplin oleh para tahanan.

Drone ini cukup canggih. Kamera terpasang untuk memungkinkan pemegang alat kendali melihat jalur penerbangan. Di dalam kamera itu terdapat kartu memori digital. Para penyelidik berharap bisa melacak jalur terbang drone tersebut dari rekaman pada kartu memori ini.