Jadi Korban MH17, Satu Keluarga Asal Solo Batal Berlebaran
hingga saat ini pihak keluarga masih menunggu kabar resmi dari pemerintah terkait nasib keluarga kakaknya tersebut
TRIBUNNEWS.COM, SOLO — Seorang warga asal Solo bernama Yuli Hastini (44) beserta suami dan kedua anaknya diduga menjadi korban tewas dalam tragedi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di perbatasan Rusia-Ukraina.
Yuli, yang menikah dengan seorang warga Belanda, John Paulissen, memiliki dua putra, Arjuna Marthin Paulissen (5) dan Sri Paulissen (3). Keempatnya meninggal dalam tragedi kecelakaan pesawat MH17 rute Amsterdam-Kuala Lumpur, saat Yuli dan keluarganya dalam perjalanan menuju Indonesia untuk merayakan Lebaran bersama keluarga besarnya di Solo.
Suasana duka tampak di rumah duka kerabat Yuli di Jalan Noyorono 28, Kebonan, Sriwedari, Laweyan, Solo. Beberapa wartawan dari berbagai media datang untuk mengonfirmasi terkait informasi meninggalnya Yuli.
Salah satu kerabat Yuli, Awang Nuryanto, mengatakan, hingga saat ini pihak keluarga masih menunggu kabar resmi dari pemerintah terkait nasib keluarga kakaknya tersebut.
"Keluarga belum dapat kabar pastinya. Hanya salah satu keluarga mendapat kabar kalau Mbak Yuli akan pulang dengan menggunakan pesawat MH17 dari Amsterdam-Kuala Lumpur," kata Awang, Jumat (18/7/2014) siang.
Awang menambahkan, tidak ada firasat apa pun terkait tragedi memilukan tersebut. Saat ini, pihak keluarga akan mencoba berangkat ke Malaysia untuk mengonfirmasi kepada pihak maskapai.
Yuli dan John sudah menikah selama sembilan tahun. Keduanya bertemu di Jakarta saat Yuli bekerja di sebuah perusahaan farmasi. Setahun kemudian, dia pun diboyong ke Amsterdam oleh John.
Mereka disebutkan sering bertandang ke Solo untuk menjenguk keluarganya. Terakhir, Yuli datang ke Solo saat menjenguk ibunya yang sakit keras, tahun lalu.(M. Wismabrata)