Warga Palestina Tewas di Gaza 469 Orang
Jumlah warga Palestina yang tewas akibat tembakan tentara Israel dalam kekerasan selama 15 hari terakhir di Gaza telah meningkat menjadi 469 orang.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, GAZA CITY - Jumlah warga Palestina yang tewas akibat tembakan tentara Israel dalam kekerasan selama 15 hari terakhir di Gaza telah meningkat menjadi 469 orang. Demikian ungkap sejumlah petugas medis, setelah mengumumkan kematian 31 orang lagi, Senin (21/7/2014) pagi.
Juru bicara badan layanan darurat untuk wilayah Jalur Gaza, Ashraf al-Qudra, mengatakan 72 orang Palestina tewas pada hari Minggu di Shejaiya, antara Kota Gaza dan perbatasan Israel. Angka tersebut mengoreksi jumlah korban tewas sebelumnya di wilayah itu yang menyatakan korban tewas berjumlah 73 orang.
Qudra mengatakan, 80 persen korban tewas di Shejaiya adalah "orang tua, wanita dan anak-anak." Dia mengatakan, sekitar 4.000 warga Palestina di Shejaiya terluka.
Angka kematian yang disampaikan Qudra sudah mencakup korban tewas selama 15 hari terakhir.
Sejak militer Israel memulai operasi bernama sandi Protective Edge pada 8 Juli dalam upaya untuk menghentikan serangan roket, para pejuang Palestina telah menembakkan 1.414 mortir dan roket ke Israel. Sistem pertahanan udara Iron Dome milik Israel berhasil mencegat 377 roket lainnya, kata militer negara itu.
Pada hari Minggu militer Israel mengatakan, 13 tentaranya tewas di Gaza pada hari ketiga operasi darat besar-besaran ke Gaza. Dengan demikian, total 18 tentara Israel tewas sejak operasi darat dimulai Kamis lalu.
Selain tentara, dua orang warga sipil Israel tewas akibat serangan roket dari Gaza.