TRIBUNNEWS.COM, SURIAH - Warga Suriah menerima dengan tangan terbuka pengungsi Yazidi yang masuk ke kamp pengungsi di wilayah utara Suriah. ISIS merampas kota mereka di Irak utara demi kekhalifahan yang jauh dari keniscayaan.

Menurut warta AP, Jumat (15/8/2014), kamp pengungsi itu, di Nowruz, masuk dalam pengelolaan PBB melalui Badan Pengungsi (UNHCR). Sampai kini, ada 15.000 pengungsi Yazidi yang tinggal di berbagai kamp pengungsi di wilayah Suriah.

"Mereka terluka, lelah, dan trauma," kata seorang relawan asal Turki saat melayani para pengungsi.

Warga Suriah di kawasan itu berbondong-bondong mendonasikan pakaian pantas pakai bagi para pengungsi. Ada juga yang membantu memberikan transportasi dari perbatasan Suriah-Irak menuju kamp pengungsi.

"Kami menerima mereka dengan senyum dan tangan terbuka," kata salah seorang warga Suriah.

Sementara itu, selain pasukan bersenjata wilayah Otonomi Kurdi di Irak, bantuan untuk memerangi kelompok ISIS juga datang dari kelompok warga Kurdi yang tinggal di Suriah. Kelompok bersenjata ini mengamankan rute menuju kawasan aman bagi para pengungsi Yazidi yang datang dari Irak menuju Suriah.