Wabah Ebola Tewaskan 31 Orang di Kongo
Wabah ebola di Republik Demokratik Kongo telah menewaskan 31 orang.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, KINSHASA - Wabah ebola di Republik Demokratik Kongo telah menewaskan 31 orang.
Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO), Selasa (2/9/2014), mengatakan wabah ini masih terkonsentrasi di wilayah barat laut yang terisolasi.
"Sudah 31 orang tewas. Wabah ini masih terkonsentrasi di wilayah berjarak 800 kilometer dari ibu kota Kinshaha," kata Eugene Kambambi, juru bicara WHO di Republik Demokratik Kongo.
Sejumlah pejabat kesehatan DR Kongo sebelumnya menyebut 13 orang meninggal dunia sejak 11 Agustus lalu di sekitar kota Boende yang terisolasi dan dikelilingi hutan belantara di provinsi Equateur.
Kambambi, berbicara lewat telepon dari kota Mbandaka, ibu kota provinsi Equateur, ditemani Menteri Kesehatan Feix Kabange Numbi dan perwakilan WHO di DR Kongo Joseph Cabore.
Mereka dijadwalkan mengunjungi Boende pada Selasa (2/9/2014) yang menjadi pusat wabah ebola di negeri itu.
Kambambi menambahkan sebanyak 53 orang dipastikan tertular atau terduga tertular virus mematikan itu.
Sementara 185 orang lainnya di bawah pengawasan medis karena mengaku membuat kontak dengan pasien ebola.
Pemerintah DR Kongo pada 25 Agustus lalu mengumumkan negeri itu menghadapi wabah ebola ketujuh setelah penyakit itu ditemukan di negeri yang dulu bernama Zaire itu.
Kementerian Kesehatan RD Kongo mengatakan tak ada kaitan wabah ebola yang menyapu Afrika barat dan menewaskan lebih dari 1.500 orang dengan wabah yang muncul di negeri itu.
Alasannya, sejauh ini tidak pernah ada kontak antara negara-negara Afrika barat dengan kota Boende. WHO juga memiliki pendapat sama dengan pemerintah RD Kongo.