TRIBUNNEWS.COM.WASHINGTON  - Peneliti AS  dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada Rabu (3/9/2014) mengatakan  pilot pesawat dan awak kabin dua kali lebih besar kemungkinan  menderita kanker kulit ,karena  mereka secara teratur  terkena sinar ultraviolet yang berbahaya dari matahari pada ketinggian yang  sangat tinggi saat  melakukan penerbangan .

Analisis dari 19 studi yang melibatkan lebih dari 266.000 orang menemukan bahwa kejadian melanoma adalah antara 2.21 dan 2.22 lebih tinggi untuk pilot dan 2.09 lebih besar untuk pramugari, atau lebih dari dua kali tingkat populasi umum.

Tingkat kejadian ini disebabkan sinar ultraviolet penyaringan ke pesawat pada ketinggian  melalui kaca jendela kokpit dan jendela di pesawat, kata penulis studi tersebut.

Dokter Martina Sanlorenzo, dari University of California di San Francisco, mengatakan studi itu memiliki "implikasi penting bagi kesehatan dan perlindungan populasi ini." Studi ini dipublikasikan dalam Journal of American Medical Association Dermatology. (AFP)