Abbas Peringatkan Hamas Ubah Sikap di Gaza
Seperti dikabarkan kantor berita Palestina WAFA, Abbas meminta Hamas membuka akses bagi pemerintah untuk bekerja dengan layak di Jalur Gaza.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Palestina Mahmoud Abbas memperingatkan Hamas agar mengubah cara mereka beroperasi di Gaza jika ingin tetap berada dalam pemerintah persatuan Palestina.
Seperti dikabarkan kantor berita Palestina WAFA, Abbas meminta Hamas membuka akses bagi pemerintah untuk bekerja dengan layak di Jalur Gaza.
"Kami tidak akan menerima kemitraan dengan (Hamas) jika situasinya terus seperti ini di Gaza. Ada pemerintah bayangan beranggotakan 27 menteri yang mengelola kawasan itu," kata Abbas di Kairo, Sabtu (6/9/2014) malam.
Abbas menekankan bahwa Palestina harus memiliki satu rezim saja. Pernyataan Abbas disampaikan saat Gaza sedang dalam rekonstruksi setelah konflik 50 hari dengan Israel yang menghancurkan sebagian besar wilayah itu.
Lebih dari 2.000 orang warga Palestina meninggal dunia di Gaza, sedangkan dari pihak Israel konflik menewaskan 66 orang tentara dan satu warga sipil.