Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pergerakan Jamaah Haji dari Madinah ke Makkah Tak Alami Kendala

Pergerakan jamaah haji dari Madinah ke Makkah sampai saat ini secara prosedural masih dalam koridor yang berlaku.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Pergerakan Jamaah Haji dari Madinah ke Makkah Tak Alami Kendala
Tribun Kaltim/Kholish Chered
Pergerakan Jamaah Haji dari Madinah ke Makkah tak alami kendala 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Kholish Chered

TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Hasil evaluasi yang dilakukan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Makkah terhadap pergerakan jamaah haji dari Madinah ke Makkah  sampai saat ini secara prosedural masih dalam koridor yang berlaku.

''Alhamdulillah kami juga belum mendapat laporan adanya jamaah haji yang nyasar," kata Kepala Daker Makkah, Endang Jumali pada awak Media0 Center Haji (MCH) Makkah, Rabu (10/9/2014).

Endang mengakui di bagian sarana sanitasi di lingkungan hotel maupun luar lingkungan hotel tempat kloter pertama calon jamaah haji tinggal perlu penataan lebih lanjut.

Pada saat kedatangan tamu Allah dari Jakarta, memang di Hotel Burj Al Wahdah belum begitu siap. Terutama kamar mandi masih belum memadai. Ruangannya agak gelap dan tidak semua kamar mandi bisa difungsikan.

Ia berharap hal itu tidak terjadi lagi di pemondokan lain. ''Mudah-mudahan di pemondokan lain sudah lebih siap,'' ungkapnya.  Di Hotel Al-Burj Al Wahdah, saat jamaah datang belum ada kafetarianya. Tetapi pemiliknya berjanji akan membuka kafetaria sejak Rabu (10/9/2014).

Beruntung saat jamaah haji yang pertama datang ke Makkah ini berangkat dari Madinah, semua sudah mendapat bekal makanan nasi dan lauk-pauk. Sehingga mereka tidak perlu lagi membeli makanan ke luar.

Berita Rekomendasi

Kalau pun jamaah haji dari Jakarta tersebut ingin membeli makanan usai menunaikan umrah, beberapa toko makanan dan minuman di sekitar Masjidil Haram sudah buka sebelum subuh,

Selanjutnya mengenai bimbingan ibadah bagi jamaah yang baru pertama kali datang di Makkaah tersebut tampak belum maksimal.

Bahkan untuk para jamaah khususnya perempuan di rombongan awal yang umrah, tidak ada yang mengatur jalannya rombongan.

Beberapa teman dari MCH yang meliput pergerakan calhaj pertama dari Jakarta ini akhirnya turut membantu mengarahkan jalan para calhaj saat mau thawwaf.

Menurut Endang, kemungkinan antara tim bimbingan ibadah dan ketua rombongan (karom)  belum terjadi sinkronisasi. Karena dalam proses pelaksanaan ibadah ini merupakan tanggungjawab karom.

Pantauan Tribun, jamaah melaksanakan umrah, sebagian regu tampak dipandu langsung oleh pimpinan regunya.

Namun sebagian yang lain hanya berjalan masing-masing, mengikuti rombongan yang berada di depannya. Tampak juga beberapa pasangan yang lebih memilih berjalan berdua.

Saat berada di area thawwaf, beberapa pembimbing haji dan petugas sektor khusus sudah berpatroli. Mereka juga mengantar jamaah yang sudah melakukan thawwaf ke tempat sa'i (mas'a).

"Kita arahkan ke tempat sa'i dari rute yang mudah. Karena ada juga rute yang turun naik dan berbelok-belok," kata salah satu pembimbing.

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas