Guinness World Record Kategori 'Angklung Ensamble' Terpecahkan di Adelaide
Masyarakat Australia dan Indonesia di Adelaide, Australia memecahkan rekor dunia untuk memainkan angklung terbanyak
Penulis: Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, ADELAIDE - Masyarakat Australia dan Indonesia di Adelaide, Australia memecahkan rekor dunia untuk memainkan angklung terbanyak (“largest angklung ensemble”) di Royal Adelaide Show 2014 pada hari Sabtu malam, tanggal 13 September 2014.
Menurut Bintang Marisi Margaretha, Executive Deputy Director Australia Indonesia Association of SA Inc, acara memainkan angklung tersebut merupakan bagian dari acara Royal Adelaide Show 2014, pameran tahunan pertanian terbesar di Australia Selatan yang diadakan oleh Royal Agricultureand Horticulture Society of South Australia. Masih menunggu putusan resmi pihak Guinness World of Record, diperkirakan sekitar 6.100 angklung dimainkan oleh pengunjung Royal Adelaide Show 2014 dari berbagai usia.
Bintang dalam keterangannya kepada Tribunnews.com, Minggu (14/9/2014) menyebutkan para pengunjung memainkan lagu Waltzing Matilda yang merupakan lagu khas Australia dan lagu Happy Birthday yang dimainkan dalam rangka memperingati 175 tahun Royal Agriculture and Horticulture Society of South Australia.
"Volunteer dari masyarakat dan pelajar Indonesia dikerahkan untuk membagikan angklung kepada pengunjung Royal Adelaide Show 2014. Teknologi canggih seperti drone/pesawat nirawak turut digunakan untuk memantau acara," katanaya.
Sebanyak 7.000 angklung dibawa dari Bandung, Jawa Barat oleh Mr. Todd Shone, pengusaha Australia yang merupakan sahabat dan pecinta Indonesia, bekerja sama dengan kelompok Adelaide Angklung Indonesia dan Adelindo Angklung, untuk Angklung Indonesia dan Adelindo Angklung, untuk memecahkan rekor duniamemainkan angklung terbanyak.
"Di hadapan para pengunjung Royal Adelaide Show 2014, Dubes RI Canberra menyampaikan bahwa upaya memecahkan rekor dunia tersebut adalah upaya yangsangat besar yang dilaksanakan bersaama-sama oleh masyarakat Australia dan Indonesia," katanya menjelaskan.
Menurut Bintang, hal tersebut adalah sangat penting untuk membangun rasa saling pengertian antara masyarakat kedua negara. "Upaya pemecahan rekor dunia memainkan angklung terbanyak telah berjalan dengan lancar dan mendapatkan sambutan luar biasa bagi pengunjung Royal Adelaide Show2014," katanya.
Rekor dunia sebelumnya untuk memainkan angklung terbanyak menurut Guinness World of Record adalah yang dilaksanakan di Washington DC, Amerika Serikat, pada tanggal 9 Juli 2011 dengan angka resmi sebanyak 5.182 masyarakat.
Angklung sebagai alat musik tradisional Indonesia telah mempromosikan kepadamasyarakat kedua negara untuk bekerja sama dalam menciptakan harmoni suara.Kegiatan pemecahan rekor dunia memainkan angklung terbanyak tersebut turutmeningkatkan people-to-people links dan diharapkan dapat menjadi sarana untukmenyatukan kebersamaan dan pengertian antara Indonesia dan Australia.