Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengambilalihan Bank Mutiara, J-Trust Berharap Disetujui OJK Tahun Ini

Pengambilalihan Bank Mutiara ke J-Trust diharapkan dapat diputuskan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) pada tahun ini.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pengambilalihan Bank Mutiara, J-Trust Berharap Disetujui OJK Tahun Ini
Istimewa
J Trust 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pengambilalihan Bank Mutiara ke J-Trust diharapkan dapat diputuskan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) pada tahun ini sehingga bisnis bank tersebut dapat berjalan lebih baik di tangan J-Trust nantinya.

Demikian harapan pihak J-Trust Co.Ltd, khusus kepada Tribunnews.com, Senin (22/9/2014).

"Benar sekali kami serius untuk mengambil alih Bank Mutiara, itu sebabnya ikut dalam proses lelang yang dilakukan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)," papar Satoru Ito, eksekutif J-Trust Co.Ltd.

Pihaknya sangat senang telah terpilih oleh LPS sebagai pemenang lelang tersebut.

"Tentu kami berharap dari pihak OJK pun dapat segera meng-approve tersebut sehingga pengambilalihan Bank Mutiara kami harapkan tahun ini dapat dilakukan segera," katanya lagi.

Bank Mutiara adalah bank komersial yang memiliki 62 cabang.

BERITA REKOMENDASI

"Ini juga yang membuat kami tertarik mengambil alih Bank Mutiara karena memiliki banyak cabang di Indonesia sehingga memudahkan bisnis di Indonesia," katanya.

Total asset Bank Mutiara diperkirakan Rp 13 triliun. Apabila terjadi, maka J-Trust, lembaga finansial Jepang ini 99,996 persen mengambil alih saham bank milik Indonesia tersebut.

Proses pelelangan dimulai sejak April 2014 oleh LPS dan sejak saat itulah J-Trust merasa sangat tertarik untuk ikut serta proses pelelangan tersebut. Saat ini J-Trust memiliki 10 persen saham di Bank Mayapada. J-Trust mengalahkan 5 calon pembeli raksasa lainnya.

Sampai saat ini bank asing hanya diperkenankan memiliki 40 persen saham dari bank di Indonesia. Tetapi dengan lelang yang dilakukan LPS kepemilikan asing dimungkinkan lebih dari 40 persen juga membuat J-Trust sangat tertarik terhadap kepemilikan Bank Mutiara.

J Trust Group memperluas bisnis internasionalnya dengan menjalankan berbagai model bisnis di ritel finansial yang dibangun di Jepang dan ke luar Jepang. Perkembangan Indonesia yang sangat baik akhir-akhir ini juga sangat menarik J-Trust untuk mengembangkan usahanya di Indonesia lebih lanjut karena jumlah populasi yang sangat banyak.


Melalui J Trust Asia Pte.Ltd, kelompok bisnis Jepang ini telah mengambil alih Bank Mayapada sejak Desember tahun lalu. J Trust Co Ltd mengajukan penawaran sebesar 3 hingga 4 kali dari rasio harga saham terhadap nilai buku (price to book value/PBV) atau berkisar Rp 4,31-5,74 triliun.

Hingga 31 Maret 2014, induk perusahaan J Trust telah membukukan laba bersih sebesar 11,6 miliar yen.

Perusahaan yang didirikan pada 18 Maret 1977 ini berkantor pusat di Tokyo, Jepang. Sejak 16 Juli 2013, perusahaan tersebut secara resmi masuk Bursa Saham Tokyo Divisi Kedua No.8508 (Divisi Pertama untuk perusahaan raksasa seperti Toyota Motor Corporation). Sahamnya kini diperdagangkan di Tokyo sekitar 1240 yen per lembar, mengalami penurunan sejak tahun lalu yang ditransaksikan sekitar 1800 yen per lembar saham.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas