Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Curi Kamera Atlet Jepang Tersingkir dari Asian Games

Perenang Jepang, Naoya Tomita, diperbolehkan meninggalkan Korea Selatan setelah membayar denda sebesar satu juta won (Rp11,5 juta

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Curi  Kamera  Atlet Jepang  Tersingkir dari Asian Games
Reuters
Naoya Tomita pernah berjaya dalam Asian Games 2010 di Guangzhou, Cina. 

TRIBUNNEWS.COM.SEOUL -Perenang Jepang, Naoya Tomita, diperbolehkan meninggalkan Korea Selatan setelah membayar denda sebesar satu juta won (Rp11,5 juta) . Sebelumnya, dia terancam tidak boleh pulang ke Jepang lantaran kedapatan mencuri kamera milik seorang wartawan dalam ajang Asian Games.

Jaksa senior Korsel, Son In-taek, mengatakan denda tersebut dibayar pada Senin (29/09) lalu.

“Kini dia tidak perlu bertahan di negara ini. Dia bisa pulang ke negaranya,” kata Song sebagaimana dikutip kantor berita AFP.

Pada Sabtu (27/09) lalu, kepolisian Korsel menerima laporan dari seorang wartawan dari kantor berita Korsel yang mengaku kehilangan kamera seharga 8 juta won (Rp92,5 juta).

Polisi lalu menganalisa tayangan CCTV di arena kolam renang Incheon. Dalam tayangan tersebut, Tomita terlihat mencuri kamera.

Aparat kemudian mencari Tomita. Mereka menemukan sang atlet yang tengah menyemangati rekan-rekannya di kolam renang Incheon.

”Dia langsung mengakui perbuatannya,” kata polisi kepada kantor berita Reuters.

Berita Rekomendasi

Kasus itu kemudian diproses ke kantor kejaksaan Korsel dan Tomita saat itu tidak diperbolehkan meninggalkan Korsel.

Menanggapi kejadian tersebut, ketua delegasi Jepang di Asian Games 2014, Tsuyoshi Aoki, menyatakan Tomita telah dikeluarkan dari tim Jepang.

“Dia harus mencari jalan pulang ke Jepang sendiri. Konsekuensi lebih lanjut akan diputuskan di Jepang,” kata Aoki.

Dalam ajang Asian Games kali ini, Tomita menempati peringkat empat pada nomor 100 meter gaya dada. Dia pernah berjaya pada Asian Games 2010 di Guangzhou dan Kejuaraan Dunia Renang 2010 dengan memenangi nomor 200 meter gaya dada.(BBC)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas