Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jemaah Haji Diminta Hemat Tenaga

Rangkaian proses ibadah haji masih panjang. Jemaah haji asal Indonesia diminta menghemat energinya selama melaksanakan wukuf di Arafah, Mekkah.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Jemaah Haji Diminta Hemat Tenaga
Kompas.com/Agus Mulyadi
Jemaah haji Indonesia mengisi waktu dengan berjalan-jalan di sekitar tenda mereka, di Padang Arafah. Seluruh jemaah haji menunggu waktu wukuf, yang merupakan puncak ibadah haji, selepas tengah hari hingga menjelang maghrib. 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Kholish Chered

TRIBUNNEWS.COM, ARAFAH - Rangkaian proses ibadah haji masih panjang. Jemaah haji asal Indonesia diminta menghemat energinya selama melaksanakan wukuf di Arafah, Mekkah.

Imbauan itu disampaikan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil di perkemahan Arafah, Kamis (2/10/2014) malam, kepada awak Media Center Haji (MCH).

Hingga Jumat (3/10/2014), sedikitnya belasan jemaah telah ditangani Balai Pengobatan Haji Indonesia di Arafah. Sebanyak tujuh orang telah dirujuk ke RS Jabal Rahmah yang masih ada di sekitar kawasan Arafah.

Sejauh ini mayoritas jemaah yang sempat dirawat di klinik kesehatan karena penyakit jantung. Kebanyakan penyakit ini sudah dideritanya sejak di tanah air.

Aktivitas di BPH sejak Kamis siang hingga Jumat Subuh sangat sibuk. Setiap berapa menit pasien masuk keluar klinik. Sejumlah petugas haji yang memperkuat balai pengobatan sengaja memilih bertugas tanpa berhaji.

Dokter-dokter di BPHI telah mengantisipasi kecenderungan penyakit jemaah, seperti kelelahan sehabis aktivitasnya yang tinggi di Masjidil Haram. "Faktor kelelahan masih cukup dominan," kata dia.

Berita Rekomendasi

Petugas sudah mengimbau jemaah supaya memperhitungkan kondisi fisik selama di Arafah. Sebab setelah lempar jumrah, masih ada aktivitas jemaah seperti ke Muzdalifah, dan lempar jumrah di Mina yang memakan waktu hingga dua hari.

"Dari pemondokan ke jamarat jalan kaki. Butuh kekuatan fisik. Saya minta tenaga dihemat, masih ada thawaf ifadah dan thawaf lagi setelahnya. Ukur diri sendiri," katanya.

Tags:
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas