Besok, 11 Kloter Haji Pulang ke Indonesia
Selanjutnya, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Makkah mempersiapkan kepulangan jamaah haji ke Indonesia pada Kamis (9/10/2014).
Editor: Rendy Sadikin
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Kholish Chered
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Seluruh jamaah haji Indonesia telah menyelesaikan tahapan haji, termasuk jamaah haji yang mengambil nafar tsani di Mina, Makkah, pada Selasa (7/10) sebelum maghrib waktu Arab Saudi (WAS).
Selanjutnya, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Makkah mempersiapkan kepulangan jamaah haji ke Indonesia pada Kamis (9/10/2014).
Kepala Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Makkah, Endang Jumali, mengatakan pemulangan pertama kali pada Kamis besok akan diikuti 11 kloter (kelompok penerbangan).
Ke-11 kloter ini adalah Padang 01, Ujungpadang 01, Lombok 01, Jakarta Pondok Gede 01, Solo 01, Solo 02, Solo 03, Jakarta-Bekasi 01, Medan 01, Batam 01, dan Surabaya 01.
Sesuai jadwal, jamaah haji ini akan diberangkat dari pemondokan atau hotel ke Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, pada Rabu (8/10), Pukul 22.02 WAS.
Kemudian, rombongan jamaah haji dari 11 kloter ini akan diterbangkan atau take off sekitar Pukul 08.00 WAS, Kamis (9/10). Perjalanan penerbangan dari Jeddah ke embarkasi masing-masing sekitar sembilan hingga 10 jam.
Ia melanjutkan, mekanisme pemberangkatan akan dikoordinasi antara Daker Makkah dengan tiga pihak. Pertama, dengan Muassassah yang bertanggung jawab melayani jamaah haji selama di Makkah, Madinah dan Jeddah.
Koordinasi kedua, bersama sektor masing-masing di dekat pemondokan maupun bandara, yang memantau pergerakan jamaah haji dari pemondokan hingga di bandara.
Tahapan ketiga, jelas Endang, adalah koordinasi dengan Naqabah atau asosiasi angkutan bus yang membawa jamaah haji dari hotel atau pemondokan ke Bandara Jeddah.
"Bus-bus yang dikendarai jamaah haji ini adalah bus "upgrade" (sudah ditingkatkan mutunya)," katanya. Sejumlah perusahaan bus yang akan mengangkut jamaah haji ini di antaranya Bus Rawahil, Saptco, Kowafil, Rabithah Makkah.
Sementara itu, Endang mengimbau jamaah haji yang hendak pulang ke Indonesia pada Kamis mendatang supaya menjaga kesehatan. Jamaah haji diminta tidak melakukan aktivitas yang melelahkan atau menguras energi, karena perjalanan dari Arab Saudi ke Tanah Air masih panjang.
Untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas dari Makkah ke Bandara Jeddah, kata dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Haji Arab Saudi. Salah satunya kelonggaran kebijakan yang mengharuskan jamaah haji yang berada di Bandara Jeddah dalam rentang waktu tertentu.
Kementerian Haji Arab Saudi menginstruksikan agar jamaah haji asal Indonesia sudah berada di Bandara Jeddah minimal 16 jam sebelum take off.
Namun, Endang mengatakan pihaknya sedang bernegosiasi supaya jamaah haji Indonesia bisa berada di Bandara Jeddah sekitar 10 jam sebelum take off. Waktu selama itu dinilai cukup, karena bila jamaah haji terlalu berada di Bandara Jeddah, mereka akan kelelahan atau malah tidur.