Sutradara Indonesia Bikin Film Pariwisata Okinawa Jepang
Yoseph Anggi Noen, sang sutradara terpilih dari beberapa sutradara lain untuk pembuatan film Kokoro Odoro atau Pikiran dan Tari
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sutradara Indonesia terpilih untuk membuat film pariwisata Kota Nanjo di Okinawa Jepang. Sejak Minggu (26/10/2014) berada di Okinawa untuk waktu seminggu, guna pembuatan film pariwisata tersebut.
Yoseph Anggi Noen, sang sutradara terpilih dari beberapa sutradara lain yang memasukkan proposal sinopsis film, termasuk dari Thailand, Singapura dan Malaysia, untuk pembuatan film Kokoro Odoro atau Pikiran dan Tari.
"Dia terpilih dari tim juri kami untuk membuat film Kota Nanjo Okinawa," papar Mutsumi Nakayama, eksekutif dari Okinawa Convention & Visitors Bureau (OCVB), Okinawa Film Office khusus kepada Tribunnews.com, Selasa (28/10/2014).
Pengalaman baik dan sinopsis yang baik Yoseph, menjadi pertimbangan tim juri dari pemda Okinawa dan OCVB.
"Dia dari kemarin sudah di Okinawa selama seminggu untuk pengambilan gambar film pendek Kota Nanjo," kata Nakayama.
Selain promosi Kota Nanjo juga oleh sutradara lain, Tsukasa Kishimoto akan membuat film promosi Kota Zamami di Okinawa. Masing-masing anggaran pembuatan film pendek sekitar 20 menit itu adalah 8 juta yen sehingga total 16 juta yen.
"Home coming dan wanita yang home coming di Nanjo City, sebagai rumah keluarga, menjadi tema pembuatan film Yoseph," ujarnya.
Diiringi dengan keindahan alam yang cantik di Kota Nanjo membuat wanita itu kembali pulang ke kampung halamannya yang indah.
Film karya sutradara Indonesia tersebut akan ditayangkan Maret 2015 saat penyelenggaraan Internasional Film Festival Okinawa ke-7.