TRIBUNNEWS.COM, FERGUSON - Kepala Kepolisian St Louis County, Missouri, Amerika Serikat (AS), Jon Belmar, Selasa (25/11/2014), mengatakan bahwa pihaknya telah menangkap 29 orang dalam kerusuhan yang pecah di Ferguson.

"Apa yang saya lihat malam ini mungkin jauh lebih buruk daripada malam terburuk yang pernah kita miliki pada bulan Agustus, dan itu benar-benar disayangkan," ujar Belmar, seperti dikutip dari Upi.com.

Belmar mengatakan, Ferguson telah mengalami malam penuh dengan kekerasan dan penjarahan, di mana sekitar selusin bangunan dibakar dan pengunjuk rasa beberapa kali bentrok dengan polisi anti huru hara.

"Saya tidak melihat banyak protes damai malam ini dan saya kecewa tentang hal itu," kata Belmar.

Seperti diberitakan sebelumnya, kerusuhan pecah di Ferguson, setelah juri di Ferguson, Missouri, memutuskan polisi yang menembak remaja kulit hitam Michael Brown bebas dari dakwaan.

Ratusan demonstran membakar mobil polisi dan melakukan penjarahan. Keluarga Michael Brown kecewa dengan keputusan atas polisi bernama Darren Wilson itu, tetapi meminta masyarakat untuk tenang.

Kasus ini memicu ketegangan rasial di AS dan banyak pihak di komunitas Afrika Amerika menyerukan agar Wilson dijerat dengan pasal pembunuhan.(upi.com)