TRIBUNNEWS.COM - Sebuah film Godzilla baru akan dibuat oleh studio film Jepang, Toho, mengikuti sukses film Hollywood terbaru bertema sama yang disutradarai Gareth Edwards.

Dikutip dari BBC Indonesia, Selasa (9/11/2014), Film Toho ini akan dirilis pada 2016, satu dekade setelah mereka terakhir kali menggarap film Godzilla: Final Wars.

Tahun ini, film Hollywood Godzilla telah meraup 500 juta dolar AS di seluruh dunia, dan sekuelnya direncanakan akan dibuat pada 2018.

Toho mengatakan adanya inovasi dalam teknologi komputer grafis menjadi alasan pembuatan kembali film itu.

Sebelumnya, Toho sempat mengatakan Godzilla: Final Wars--yang merupakan film ke 28 dari seri film monster itu--akan menjadi film Godzilla terakhir.

Film Godzilla awalnya mulai populer dan dipuji oleh banyak kritikus pada 1954 disutradarai oleh Ishiro Honda.

Namun, sejumlah produksi terbaru--seperti film Hollywood tahun 1998 yang disutradarai Roland Emmerich--gagal menarik perhatian para penggemar.

Film Hollywood tentang Godzilla yang terakhir--dibuat Gareth Edwards--akhirnya bisa membangkitkan antusiasme penikmat film terhadap tokoh monster itu.

Toho yang berbasis di Jepang--pemilik hak paten atas Godzilla--belum memutuskan siapa sutradara untuk film terbaru ini.

"Waktunya telah tiba bagi Jepang untuk membuat film yang tidak akan kalah dari film-film Hollywood," kata mantan produser Taichi Ueda kepada wartawan, seperti dilansir oleh Variety.