Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Prajurit TNI yang beragama Nasrani dan tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanis Kontingen Garuda XXIII-I/UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) atau Indobatt (Indonesian Battalion), menggelar Natal bersama murid-murid SLB Panti Asuhan El Adeisse, Lebanon Selatan, Kamis (25/12/2014).

Komandan Satgas (Dansatgas)Indobatt Letkol Inf Andreas Nanang Dwi Prasetyo dalam sambutannya mengatakan, perayaan Natal kali ini berbeda dengan perayaan sebelumnya atau tempat lain. Namun ada kesan tersendiri dimana saat ini kita sedang mengemban tugas menjaga perdamaian di Lebanon.

"Semangat sebagai peacekeeper harus selalu menyatu di dalam tubuh prajurit Indobatt, karena itu semua adalah tugas mulia dan para peacekeeper Indobatt harus bangga dalam mengemban tugas tersebut," kata Letkol Andreas dalam siarannya.

Dalam kesempatan tersebut, Dansatgas Indobatt Letkol Inf Andreas Nanang Dwi Prasetyo menyampaikan selamat Hari Natal 2014 kepada seluruh personel Kontingen Garuda yang merayakan. Dengan harapan melalui peringatan Natal memberikan semangat baru bagi seluruh personel Satgas, dalam melaksanakan tugas di Lebanon ini dengan sebaik-baiknya.

"Walapun kita jauh dari keluarga,diharapkan Natal yang hadir dalam kasih dapat mempererat persaudaraan dan kekeluargaan dalam menjalankan tugas misi perdamaian di Lebanon ini," kata Letkol Andreas.

Di hari yang sama, para personel Indobatt Konga XXIII-I/Unifil juga melakukan kegiatan bhakti sosial di Markas Batalyon Indobatt Konga XXIII-I/Unifil di 7-1 desa Adshit Al Qusayr, berupa pemberian bantuan kesehatan dan pengobatan secara cuma-cuma kepada warga sekitar.

Lettu Laut (Kes) dr. Dimas dan Lettu Ckm dr. Muhandas Firdaus menyampaikan bahwa bahwa kegiatan tersebut adalah wujud tali asih kepada masyarakat Lebanon dari Negara Indonesia khususnya dalam menyambut perayaan Natal di Lebanon.