Pesawat AirAsia 8501 Diduga Jatuh Tersambar Petir
Pesawat AirAsia QZ8501 yang dinyatakan hilang di atas perairan Provinsi Bangka Belitung, Minggu (28/12/2014), diduga terjadi akibat tersambar petir.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Reza Gunadha
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Pesawat AirAsia QZ8501 yang dinyatakan hilang di atas perairan Provinsi Bangka Belitung, Minggu (28/12/2014), diduga terjadi akibat tersambar petir.
Kemungkinan tersebut, disebabkan adanya data jaringan Weatherbug yang menyebut terjadi sambaran petir di dekat lokasi hilangnya pesawat nahas tersebut.
"Menurut real-time monitoring UTC (United Technologies Corporation), terdeteksi jaringan sambaran petir dekat jalur penerbangan AirAsia QZ8501, yakni antara 2309hrs dan 2320hrs," begitu data yang dikutip dari laman berita Singapura, Todayonline.com.
Sebelumnya diberitakan, Menara Air Traffic Control (ATC) kehilangan kontak dengan pesawat AirAsia nomor register QZ 8501, Minggu (28/12/2014). Badan SAR Nasional memperkirakan pesawat itu jatuh di perairan Bangka Belitung.