Bila Indonesia Berkenan, Jepang Ingin Membantu Pencarian AirAsia QZ8501
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengirimkan pesan ikut berduka cita atas kejadian ini kepada Presiden RI Joko Widodo
Editor: Yudie Thirzano
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah Jepang melalui kementerian luar negerinya menyampaikan rasa duka cita sedalamnya atas hilangnya pesawat Air Asia No.8501 dalam perjalanan dari Surabaya menuju Singapura, Minggu (28/12/2014). Pesawat dengan lebih dari 150 penumpang warga negara Indonesia di dalam pesawat Airasia QZ8501.
"Kami berduka cita sedalamnya atas kejadian ini terutama juga kepada Indonesia di mana warganya banyak yang hilang saat ini," papar sumber Tribunnews.com di kementerian luar negeri Jepang (MOFA) Senin (29/12/2014) petang.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengirimkan pesan ikut berduka cita atas kejadian ini kepada Presiden RI Joko Widodo. Begitu pula Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida, kepada Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. "Duka cita sedalamnya atas kejadian ini," tulis kedia pimpinan Jepang tersebut.
Mereka juga berdoa semoga pesawat dan korban yang hilang dapat segera ditemukan. Sekaligus juga berharap keselamatan para penumpang serta awak pesawatnya dapat terungkap segera.
Selain itu Jepang juga menekankan keinginannya untuk membantu Indonesia dengan segala cara apabila diperkenankan untuk ikut membantu mencari kapal dan penumpang serta awak yang hilang tersebut. "Berbagai bantuan akan kami sampaikan kepada Indonesia apabila diperkenankan," tulis kedua pimpinan Jepang tersebut.