Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Taman ini merupakan daerah pernafasan di pinggiran Kota Tokyo bagian timur laut. Luasnya 93,35 hektar, merupakan taman luas dan telaga di tengahnya, sangat rindang dan penuh burung dan sejuk serta nyaman untuk menangkap ikan di alam bebas. Itulah Taman Mizumoto tepat di perbatasan Tokyo, daerah Katsushikaku (stasiun kereta api Kanamachi, bus No.62 lewat dekat taman ini) dengan Kota Misato di Perfektur Saitama.

Kalangan wisatawan asing masih banyak belum tahu taman ini. Setiap hari dan hari libur banyak warga Jepang ke sana. Tetapi Tribunnews.com, Minggu (4/1/2015) menemukan beberapa warga Indonesia sedang asyik bermain bola di dalam taman tersebut. Akhirnya warga Jepang pun juga asyik menontonnya.

"Kita dari Ibaraki, Kota Matsuda dan sebagainya, tahu di sini lapangannya luas bebas gratis, ya kita main ke sini," papar Slamet Raharjo yang mengaku bekerja di Perfektur Ibaraki sebagai pemagang dari Indonesia.

Taman Mizumoto ini dikelola pemerintah daerah Katsushika-ku bersama-sama dengan pemda Kota Misato. Masuk gratis tetapi untuk parkir harus bayar 1.000 yen sampai dengan 2 jam dengan kapasitas parkir 1.170 kendaraan.

Pada saat ini musim dingin memang warna coklat mendominasi warna taman karena tumbuhan menguning mengering kedinginan. Namun tak mengurangi kegiatan masyarakat sekeliling untuk bersenang bergembira di taman yang luas tersebut dengan berbagai fasilitas.

Ada lokasi khusus untuk tempat bermain anjing bahkan dipisah antara anjing kecil dan anjing besar. Pemiliknya juga boleh masuk, semuanya gratis.

Ada panggung terbuka dengan atap (canopy) di sekitar panggung dan kadang-kadang ada acara berbagai macam festival di sana. Ada banyak ikan karena dulu memang dijadikan tempat perikanan di taman tersebut. Orang bebas memancing dan digunakan para keluarga untuk memancing bebas di sana setiap hari libur.

Pada saat musim panas ada banyak kolam dengan bunga Shobu (bunga khas Jepang), bunga teratai dan bunga-bunga yang hidup di air kolam-kolam kecil.

Taman ini dibuka tanggal 1 April 1965 dengan jumlah pohon Takagi sebanyak 19.100 pohon. Pada prnsipnya taman ini terbuka 24 jam sehari tetapi kalau sudah tengah malam tentu banyak pengontrolan dilakukan pengelola dan polisi yang selalu berputar pasti akan menanyakan kita kalau masih ada di sana tengah malam.

Selain itu ada pula kamp square, barbecue square, petualangan square, untuk tempat bermain anak-anak, Ryo-tei (restoran), toko kecil berjualan kelontongan dan sebagainya.

Taman Mizumoto ini juga merupakan taman pencegahan bencana di Tokyo. Masuk dalam rencana pencegahan bencana regional yang telah menjadi skala besar berbasis aktivitas penyelamatan. Oleh karena itu toilet tanggap bencana dan pencegahan bencana dibangun di sana. Bahkan seperti kompor bangku telah dipasang di berbagai tempat taman. Jadi kalau ada bencana besar semua warga sudah tahu akan berkumpul di sana, dijadikan tempat pengungsian warga Jepang.