Komisaris Polisi Prancis Bunuh Diri Usai Bertemu Keluarga Korban Charlie Hebdo
Helric Fredou (45), menembak dirinya sendiri di dalam kantornya, pada Rabu (7/1/2015), pekan lalu.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang komisioner polisi bunuh diri menggunakan pistol dinasnya sesaat setelah bertemu keluarga korban serangan teroris di kantor majalah Charlie Hebdo, Prancis.
Menurut stasiun televisi Prancis 3, Helric Fredou (45), menembak dirinya sendiri di dalam kantornya, pada Rabu (7/1/2015), pekan lalu, di Limoges, sebuah kota yang terletak di tengah Perancis.
Diketahui pada hari itu, kakak beradik Kouachi menyerang kantor majalah Charlie Hebdo, menewaskan sedikitnya 12 orang.
Sejumlah rekannya menduga, Fredou berada dalam kondisi stress dan tertekan karena terlalu banyak bekerja. Ia belum menikah dan tak memiliki anak.
Serikat Polisi Nasional Prancis, menyatakan berduka cita atas kematian Fredou."Kami sangat sedih setelah mendengar bahwa rekan kami Helric Fredou telah meninggal dunia. Ia ditugaskan sebagai Wakil Direktur Polisi Judisial Layanan Regional di Limoges."
Fredou memulai karirnya sebagai petugas polisi di tahun 1997. Karirnya menanjak dan terakhir kali ia menjabat sebagai Wakil Direktur Polisi Daerah di tahun 2012.