Ratu Kecantikan Ekuador Tewas Saat Jalani Operasi Sedot Lemak
Catherine merasa, dia sudah kelebihan berat badan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, QUITO - Seorang model belia pemenang sebuah kontes kecantikan di Ekuador tewas dalam sebuah operasi sedot lemak yang ironisnya adalah hadiah atas kemenangannya.
Catherine Cando (19) awalnya menolak hadiah berupa operasi sedot lemak setelah dia memenangkan kontes kecantikan Queen of Duran di Ekuador, tahun lalu. Saat itu, Catherine yakin, dia tak membutuhkan operasi sedot lemak.
Namun, setelah memenangkan kompetisi itu, yang juga memberinya sebuah mobil dan perangkat tablet, Catherine merasa, dia sudah kelebihan berat badan.
Untuk menurunkan berat badannya, Catherine melakukan lebih banyak olahraga. Di sela-sela upayanya itu, dia beberapa kali dihubungi oleh seorang ahli bedah yang membujuknya untuk melakukan operasi sedot lemak.
"Sebelum menjalani operasi, seorang ahli bedah yang berusaha membujuknya untuk melakukan operasi sedot lemak berusaha meneleponnya beberapa kali. Namun, dia selalu menolaknya," kata Daniel Zavala (24), kakak Catherine.
"Dia bahkan sempat berpikir untuk memberikan hadiah itu kepada orang lain. Namun, dia akhirnya menerima tawaran itu hanya untuk menghentikan bujukan si dokter bedah," tambah Zavala.
Sayangnya, model remaja itu meninggal dunia di meja operasi. Akibatnya, dokter bedah yang melakukan operasi sedot lemak itu harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, dan kini ditahan kepolisian.
"Saya diberi tahu bahwa Catherine meninggal dunia akibat kelainan di otaknya. Namun, staf klinik mengatakan kepada keluarga Catherine, dia meninggal karena serangan jantung," kata kuasa hukum Catherine, Reyes Izquierdo.
"Saya meminta otopsi untuk memastikan penyebab kematian Catherine," tambah Reyes. [Mirror].