Laporan Wartawan Tribunnews.com, Y Gustaman

TRIBUNNEWS.COM, ROTTERDAM - "Imigran Muslim yang tidak suka kebebasan silakan angkat koper dan pergi," ucap Ahmed Aboutaleb saat tampil di program televisi Nieuwsuur.

Aboutaleb adalah imigran pertama yang menjadi Wali Kota Rotterdam, kota kedua terbesar di Belanda. Ia menginjakkan kakinya di negara ini sejak usia 15 tahun.

Berangkat sebagia politikus Partai Buruh, Aboutaleb dikenal sebagai orang yang berbicara apa adanya. Semua itu tak lepas dari latar belakangnya sebagai jurnalis.

Aboutaleb adalah putra seorang imam di Maroko utara. Sejak menjadi Wali Kota Rotterdam, Aboutaleb meminta imigran bisa menyatu dengan kondisi yang ada.

Ucapan keras Aboutaleb ditujukan kepada para imigran pascaserangan pelaku teror di kantor media satire Charlie Hebdo, Paris, Prancis, yang merenggut 12 korban jiwa, pekan lalu.

"Mustahil Anda menggulingkan kebebasan selama ini," katanya, lalu melanjutkan, "Jika Anda tak senang rapikan koper Anda dan silakan pergi. Jelas ini tindakan bodoh."

"Silakan pergi dari Belanda, jika Anda tak menemukan tempat di sini," imbuhnya seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (13/1/2015).   

Kepada Observer setelah siaran itu, Aboutaleb menjelaskan pesannya kepada para imigran, "Berhenti melihat diri Anda sebagai korban. Silakan pergi jika kalian menolak membaur."

Sosok Aboutaleb rupanya dikagumi Wali Kota London Boris Johnson. Ia menganggap Aboutaleb sebagai pahlawan karena ucapannya langsung ke pokok persoalan.

"Itulah ucapan Era Pencerahan, seperti Voltaire," kata Johnson seperti ditulis Daily Telegraph. "Ucapannya perlu kita dengar," imbuhnya.