Protes Edisi Terbaru Charlie Hebdo Meluas hingga Somalia
Mereka meyerukan slogan-slogan dan spanduk bertuliskan 'Je Suis Muslim-and i love my prophet'.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Setelah umat muslim di Pakistan, Filipina, dan sejumlah negara lainnya menggelar aksi demonstrasi penolakan terhadap karikaktur Nabi Muhammad, dalam sampul depan surat kabar Charlie Hebdo, kini umat muslim di Somalia mengikuti jejak mereka.
Pemberitaan Dailymail Minggu (18/1/2015), menyebutkan ribuan umat muslim Somalia turun ke jalan ribuan turun ke jalan, termasuk para pelajar.
Mereka meyerukan slogan-slogan dan spanduk bertuliskan 'Je Suis Muslim-and i love my prophet'.
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, kata-kata itu berarti, 'Saya Muslim, dan saya mencintai Nabi saya'.
Tulisan itu dibuat sama seperti bunyi kampanye pro-kebebasan berekspresi pascaserangan teroris di kantor Charlie Hebdo, yaitu 'Je Suis Charlie'.
Aksi demonstransi kontra edisi terbaru Charlie Hebdo juga masih berlangsung di Pakistan. Sejumlah pengacara di Pakistan menggelar aksi protes dengan membakar patung tiruan Presiden Prancis.
Mereka menggelar aksinya di hari Sabtu, saat aktivis Tanzeem-e-Islami, Pakistan turun ke jalan-jalan dengan spanduk yang bertuliskan 'Kami mengutuk tindakan anti-Islam'.
Aksi demonstrasi anti-edisi terbaru Charlie Hebdo juga terjadi di Nigeria, Pakistan, dan Yoordania. Dailymail