Kisah Perjuangan Model Majalah Playboy Felixia Yeap Jadi Mualaf
Saat kabar tentang Felixia yang mulai mengenakan jilbab merebak pada Desember tahun lalu, sebanyak 148.000 penggemarnya meninggalkan akun Facebook.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MALAYSIA - Mantan model majalah dewasa 'Playboy' asal Malaysia, Felixia Yeap (28), kini telah resmi menjadi mualaf dan menyatakan dirinya merasa terlahir kembali setelah memeluk Islam.
Felixia Yeap (28) mengabarkan keputusannya menjadi mualaf lewat media sosial. Dia mengatakan meski sudah memeluk
Islam, perempuan ini menegaskan tetap akan mempertahankan nama Chin Yee, yang diberikan ibunya.
"Nama Cina saya memiliki arti ketenangan dan keanggunan," kata Felixia sambil menambahkan dia akan mengumumkan
keputusannya menjadi Muslim di hadapan keluarga dan kawan-kawan dekatnya.
Felixia menambahkan, keputusannya untuk memeluk Islam merupakan puncak dari pembelajarannya tentang Islam selama
tujuh bulan. Saat itu Felixia bahkan sudah mulai mengenakan jilbab.
Namun, saat kabar tentang Felixia yang mulai mengenakan jilbab merebak pada Desember tahun lalu, sebanyak 148.000
penggemarnya meninggalkan akun Facebook perempuan kelahiran Ipoh, Malaysia itu.
"Sejak saya mulai mengenakan jilbab, meskipun saat itu saya belum menjadi Muslim, hingga saat ini, saya sudah melalui banyak tuduhan dan cobaan," kata Felixia yang pernah bekerja di klub Playboy, Makau.
Keputusannya itu memicu banyak kritik. Dia bahkan harus menghadapi pengucilan selama berbulan-bulan setelah langkahnya mengenakan jilbab. Namun, di saat-saat sulit itu, sang ibu dengan tegar membelanya menghadapi pelecehan dari para kerabatnya.
"Ibu sama sekali tidak keberatan dengan keputusan saya. Bahkan dia memberikan restu saat saya mengatakan tengah mempelajari Islam dan berencana menjadi seorang Muslim," tambah mantan guru taman kanak-kanak itu.
Felixia yang mulai menekuni dunia model sejak 2005, sudah mengantongi banyak penghargaan dari berbagai kontes kecantikan. Dia pertama kali mengumumkan keputusannya menjadi Mualaf di hadapan 2.000 orang dalam sebuah ajang
menyambut bulan suci Ramadhan di Shah Alam, Jumat pekan lalu. (The Malaysian Insider/kompas.com)