Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mantan istri Presiden RI Soekarno, Ratna Sari Dewi Soekarno (Naoko Nemoto) menekankan bahwa pria Jepang terlalu hampa (usang, bahasa Jepang dasai). Hal ini diungkapkan Dewi, Kamis (22/1/2015) saat menghadiri pemutaran film Elsa & Fred dalam bahasa Jepang di Bunkamura Shibuya Tokyo.

Film romantis antara sepasang lanjut usia tersebut baru diputar di Jepang dengan teks dan suara Jepang mendapat banyak perhatian dari kalangan ibu-ibu dan kalangan usia lanjut karena film yang romantis.tersebut.

"Tentu saja saya sangat cinta kepada Presiden Soekarno," katanya kepada pers.

Dewi menceritakan bahwa kasih dan cinta itu berbeda. Cinta adalah sesuatu yang sangat mendalam, termasuk cinta kepada bangsa dan tanah air.

Dewi juga mengungkapkan kata-kata Soekarno kepada pers, "Dewi adalah sumber inspirasi, sumber kehidupan ku dan karenanya jadilah kegembiraan hidupku," papar Dewi menirukan ucapan Soekarno kepadanya.

Selain itu Dewi juga mengungkapkan ratusan surat Soekarno kepadanya yang mencurahkan semua cintanya buat Dewi
dalam bentuk puisi.

"Karena Soekarno muslim, dia sangat romantis, pengaruh dari bahasa Arab juga mungkin. Tetapi kalau pria Jepang
terlalu hampa (usang)," katanya lagi.

Film Elsa & Fred dengan judul Jepang, "Torevi no izumi de futatabime no koi o" atau "Kedua kalinya cinta di Trevi Fountain", akan diputar di Bunkamura Le Cinema mulai tanggal 31 Januari.