Menlu Retno Desak Pemilik Kebun Sawit Malaysia Perhatikan Karyawan
Menlu menegaskan kembali komitmen Pemerintah RI untuk selalu hadir dalam membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi WNI/BMI di luar negeri.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi mendesak pemilik perkebunan sawit di Malaysia memperhatikan keselamatan, kesejahteraan dan hak-hak dasar Buruh Migran Indonesia.
Hal ini diungkapkan Retno saat kunjungan kerjanya ke Malaysia, Minggu (25/1/2015), dimana Retno berkesempatan untuk tatap muka dan dialog dengan lebih dari 100 Buruh Migran Indonesia di perusahaan ladang sawit milik Malaysia, Sime Darby, serta sekitar 109 BMI yang berada di penampung KBRI Kuala Lumpur.
Pada pertemuan di Perkebunan sawit, Menlu juga memberikan masukan kepada pihak perusahaan untuk membantu menyelesaikan berbagai isu sehubungan dengan perijinan dan isu lain yang sempat didiskusikan dengan BMI.
Menlu menegaskan kembali komitmen Pemerintah RI untuk selalu hadir dalam membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi WNI/BMI di luar negeri.
Retno pun menyampaikan bahwa pada kesempatan e-blusukan yang dilaksanakan Presiden RI pada Desember 2014 telah diperoleh sangat banyak masukan untuk memperbaiki sistem di tanah air.
Menurutnya, agenda tersebut menjadi prioritas bagi Kemlu RI agar dapat mendengar langsung permasalahan yang dihadapi para BMI di Malaysia.
"Upaya konkrit yang dilakukan Pemerintah Indonesia untuk memberikan pelayanan dan perlindungan maksimal adalah melalui penyediaan layanan telepon hotline guna membantu WNI/BMI di Malaysia agar lebih mudah menjangkau Perwakilan RI," kata Retno.