TRIBUNNEWS.COM, FLORIDA - Malcolm Brenner (63) sudah setahun ini menjalin asmara dengan Dolly. Dia bukan pria, bukan juga wanita, tapi hewan mamalia yang konon suka menolong orang yang tenggelam. 

Baru-baru ini Brenner baru saja menyeleseikan film dokumenter yang menceritakan tentang kisah cintanya dengan Dolly, seekor lumba-lumba, begitu dilansir Mirror.co.uk, Minggu (1/2/2015).

Brenner mengaku awalnya tidak tertarik, hingga akhirnya berhubungan intim setelah Dolly menggodanya. "Aku berhubungan seks dengan Dolly selama setahun, setelah ia merayuku di taman," ungkap Brenner.

Film dokumenternya diberi judul Dolphin Lover itu mengisahkan bagaimana Dolly sangat menikmati ekornya disentuh Brenner. "Dolly perlahan-lahan berguling-guling," sambung Brenner.

Hubungan "aneh" antara Brenner dan Dolly berlangsung pada 1971. Saat itu, Brenner merupakan fotografer dan memiliki akses masuk ke taman Sarasota Florida. Ia menjalani hubungan Dolly diisolasi pihak pengelola taman.

Kisah cintanya bersama Dolly, sudah Brenner tuangkan dalam novel berjudul Wet Goddess: Recollection of a Dolphin Lover. "Dia sangat istimewa," ungkapnya. Sejak itu, ia berpikir kenapa tak membuat dokumenter.

Sayang, hubungannya dengan lumba-lumba berakhir tragis. Dolly mati setelah Brenner pergi meninggalkanya. Pria asal Punta Garda, Florida ini meyakini Dolly bunuh diri karena patah hati setelah ia ditinggal pergi.

"Ketika dia meninggal, itu sangat mengerikan. Aku mengalami depresi selama lima tahun," kata Brenner yang sejak peristiwa itu telah menikah dua kali.

Pengalaman seksualnya tak hanya dengan lumba-lumba tapi juga anjing. Ia mengaku demikian setelah Margaret Howe Lovatt pernah berhubungan seks dengan lumba-lumba jantan sebagai bagian eksperimen NASA.