Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesumat Raja Abdullah, Berjanji Balas Pembunuhan Pilot Yordania

Raja Abdullah menekankan Yordania “tidak akan menyerah” dalam perang melawan ISIS.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Kesumat Raja Abdullah, Berjanji Balas Pembunuhan Pilot Yordania
BBC
Raja Abdullah menyebutkan teror pengecut atas pilot Yordania tidak ada hubungan dengan Islam. 

TRIBUNNEWS.COM - Raja Yordania Abdullah telah berjanji untuk mengambil tindakan keras terhadap militan ISIS setelah pembunuhan mengerikan terhadap seorang pilot Yordania yang ditawan setelah pesawatnya jatuh dalam misi yang menarget militan ISIS di Suriah.

Pembunuhan pilot Muath al-Kaseasbeh memicu kecaman internasional dan menyebabkan pihak berwenang Yordania mengeksekusi dua tawanan Irak, pembom bunuh diri yang gagal, Sajida al-Rishawi dan mata-mata al-Qaida Ziad al-Karbouly.

Raja Abdullah menekankan Yordania “tidak akan menyerah” dalam perang melawan ISIS.

"Kita melakukan perang ini untuk melindungi agama, nilai-nilai dan prinsip-prinsip kemanusiaan kita. Dan perang kita melawan mereka tidak akan kenal lelah dan akan menghantam mereka di wilayah mereka," kata Raja Abdullah.

Kelompok ISIS telah menuntut pembebasan Al-Rishawi sebagai bagian dari pertukaran tawanan, tetapi Yordania menolak untuk memenuhinya tanpa bukti pilot Muath al-Kaseasbeh masih hidup.

Sebuah video yang dipasang hari Selasa menunjukkan pilot itu terkunci di dalam sebuah kerangkeng. Kemudian seorang militan menyulut api yang merambat ke kerangkeng itu dan membakarnya hidup-hidup.

Brian P Hale Direktur hubungan masyarakat Kantor Direktur Intelijen Nasional Amerika mengatakan masyarakat intelijen Amerika tidak meragukan keaslian video itu.

BERITA TERKAIT
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas