Wajah Michael Jackson Andai Tak Dioperasi Plastik
Michael Jackson sedikitnya telah melakukan 100 kali operasi plastik di wajahnya. Mulai dari hidung, dagu, pipi, hingga perubahan warna kulit.
Editor: Dewi Agustina

TRIBUNNEWS.COM - Siapa yang tak kenal sang Superstar Michael Jackson. Bukan hanya karena lagu-lagunya selalu hits
hingga musibah kematiannya yang mendadak, juga berita seputar operasi plastik yang dijalaninya.
Namun bagaimana wajahnya saat ini apabila Michael Jackson tidak mengoperasi wajahnya? Hasil olah komputer yang dilakukan memperlihatkan wajah seorang pria berkulit hitam yang memiliki senyum hangat.
Berdasar penusuran Dailymail.com, Michael Jackson sedikitnya telah melakukan 100 kali operasi plastik di wajahnya. Mulai dari hidung, dagu, pipi, hingga perubahan warna kulit.
Michael Jackson bahkan disebut sebagai sosok yang paling terkenal sebagai ikon promosi bahaya bedah kosmetik, karena menghabiskan 30 tahun mencoba untuk mencapai idenya menjadi manusia yang sempurna.
Beberapa temannya mengatakan, Michael Jackson melakukan itu agar bisa mirip seperti sosok idolanya, Diana Ross. Sedang yang lain mengatakan, operasi plastik dijalani Michael Jakcson karena ingin menghilangkan kemiripan dengan ayahnya yang merupakan sosok yang paling dibencinya.
Sebuah video dokumenter baru mengungkapkan kalau Michael Jackson sempat mengungkapkan bahwa dia sangat gugup menghadapi operasi hidung pertamanya. Bahkan, dia sempat membujuk kakaknya, La Toya, untuk bertindak sebagai kelinci percobaan.
Nona Jackson (58) mengatakan: "Dia ingin mendapatkan hidungnya dilakukan. . . dia terus berkata: "Apa yang Anda pikirkan? Apa yang Anda pikirkan."Aku berkata: "?. Michael, kalau itu yang Anda inginkan, apakah itu akan membuat Anda merasa lebih baik,” ujarnya, seperti dirilis Dailymail, Sabtu (7/6/2015).
Erhardt, menjadi orang yang pertama untuk bereksperimen dengan operasi dagunya.
Erhardt mengklaim, ahli bedah plastik Michael mengatakan kepada penyanyi itu bahwa yang ia butuhkan saat itu adalah membuat dagu seperti Kirk Douglas, karena tampak lebih maskulin.
Setelah dagu baru Erhardt itu terungkap, Jackson melanjutkan untuk menjalani operasi di dagunya beberapa kali.
Ahli gangguan dismorfik tubuh, Dr Eda Gorbis, percaya Michael Jackson sebagai penderita penyakit yang memiliki pandangan yang menyimpang dari penampilan mereka dan berniat menghilangkan fitur aslinya seperti etnisitas.