TRIBUNNEWS.COM.BEIJING - Putra Bintang kung fu Jackie Chan dibebaskan dari penjara di ibukota Cina Jumat (13/2/2015)setelah menjalani hukuman enam bulan atas pelanggaran narkoba, kata badan itu.

Menurut portal web Cina NetEase, Jaycee Chan tidak memberikan kesempatan wawancara kepada wartawan langsug masuk ke mobil yang telah menunggu Jumat pagi di Pusat Penahanan Dongcheng District.

Mobil yang membawa Jaycee Chan dilaporkan mempercepat dan menerobos lampu merah untuk menghindari media, yang kemudian berusaha menghentikan mobil di pintu tol. Dilaporkan akibat mobil mobil yang melaju cepat itu, beberapa wartawan sempat menderita luka ringan.

Chan, yang mengikuti jejaknya ayahnya sebagai aktor dan penyanyi, ditahan pada bulan Agustus tahun lalu dengan tuduhan telah memberikan tempat bagi orang lain untuk menggunakan obat-obatan setelah polisi menemukan 100 gram ganja di rumahnya di Beijing.

Pria berusia 32 tahun telah menghabiskan waktunya lima bulan di penjara ketika ia dijatuhi hukuman pada bulan Januari setelah mengaku bersalah atas kejahatan.

Chan dan manajemennya M'Stones International akan mengadakan konferensi pers hari Sabtu di mana bintang itu "secara resmi meminta maaf dan menjelaskan kepada masyarakat", kata sebuah pernyataan pers dari perusahaan.

Setidaknya 10 bintang lokal terkenal ditahan atas tuduhan terkait narkoba tahun lalu, menurut media pemerintah.

Para ahli mengatakan penangkapan merupakan bagian dari kampanye yang lebih luas oleh Beijing untuk mempromosikan moralitas. Pihak berwenang China juga telah menargetkan prostitusi dan obat-obatan terlarang yang lebih luas perdagangan selama tahun lalu.

Jaycee Chan telah tampil dalam beberapa film namun belum memenangkan pujian yang diterima oleh ayahnya, salah satu aktor Asia yang paling terkenal dengan string Hollywood hit untuk namanya.(AFP)