TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Polisi Beijing menangkap putra Jackie Chan, Jaycee Chan, pada Agustus 2014. Selama dipenjara karena terbukti penggunaan narkoba, Chan memastikan tak dikunjungi orangtuanya.

Sehari setelah dibebaskan Jumat (13/2/2015), Chan memastikan selama dipenjara dirinya tak mendapatkan perlakuan khusus dari sipir penjara. Ia seperti kebanyakan tahanan lain pada umumnya selama menjalani masa hukuman.

"Ayahku tidak menggunakan koneksinya untuk memberikan perlakuan yang lebih baik bagiku di penjara. Dia mengatakan berulang kali karena telah melakukan sesuatu yang salah, maka aku harus menanggung semua itu sendiri," kata Chan, Sabtu (14/2/2015).

Usai bebas, Chan meminta maaf kepada publik. Ia mengaku perbuatannya menghisap ganja berpengaruh negatif pada masyarakat, dan membuat para fansnya kecewa, dan telah merugikan mitranya. "Aku tak punya alasan lagi. Aku salah," kata Chan.

Chan dijatuhi hukuman enam bulan penjara dan denda 2.000 yuan China atau setara 320 dolar Amerika dengan tuduhan menampung pengguna narkoba.

Selama konferensi pers, Chan mengaku pertama kali menghisap ganja di Belanda delapan tahun yang lalu dan berhenti menggunakan obat sampai dua tahun belakangan.