Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Peta kekuatan mafia Jepang terbesar Yakuza yang baru berulang tahun ke-100 tahun ini, Yamaguchigumi, ternyata sangat kuat di utara Jepang, Hokkaido dan Tohoku. Namun di provinsi Tohoku belum bisa dikuasai yamaguchigumi karena sejarah yang ada di masa lalu.

Di Hokkaido, daerah paling utara Jepang, Yamaguchigumi (generasi ke-6) menguasai 73 persen kekuatan Yakuza di sana. Sisanya terbagi antara kelompok besar Inagawakai, sumiyoshikai dan kelompok Yakuza kecil-kecil lainnya. Demikian ungkap hasil penelitian Jitsuwa Jidai Februari 2015 ini.

Selain Hokkaido, Yamaguchigumi juga kuat di Perfektur Aomori (55 persen), Iwate (70 persen) dan Akita (54 persen). Sedangkan tiga perfektur berikut ini kekuatannya berimbang bahkan cukup lemah di Perfektur Yamagata yang hanya 19 persen. Paling kuat di Perfektur Yamagata adalah Sumiyoshikai (38 persen), lalu Kyoukutoukai (20 persen) barulah Yamaguchigumi (19 persen) dan Inagawakai (10 persen).

Kekuatan Sumiyoshikai memang paling besar di tiga perfektur, Miyagi (54 persen), Fukushima (31,8 persen) dan Yamagata (38 persen). Pengaruh Sumiyoshikai yang besar tersebut terutama berkat bantuan mereka terhadap para korban bencana alam 11 Maret 2011 di Tohoku.

Tanggal 11 Maret 2011 terjadi bencana alam, malam itu juga dan malam berikutnya langsung bergerak "pasukan" Sumiyoshikai dengan beberapa truknya membawa bahan bantuan makanan, tenda dan segala kebutuhan sehari-hari masyarakat, membagi-bagikan secara gratis kepada para korban bencana tersebut. Sejak saat itulah nama Sumiyoshikai semakin harum di Tohoku terutama di tiga perfektur tersebut.

Sementara Yamaguchigumi hanya menduduki di peringkat kedua terbesar di Perfektur Miyagi (30 persen) dan Inagawakai di peringkat ketiga (8 persen) serta Matsubakai (5 persen).

Di Perfektur Fukushima pengaruh Inagawakai di peringkat kedua (31,7 persen) dan Yamaguchigumi (29,2 persen).

Posisi kekuatan pengaruh para kelompok Yakuza tersebut akan berubah dari waktu ke waktu sesuai dengan situasi kondisi yang ada. Misalnya bantuan korban saat gempa bumi tersebut membuat harum nama Sumiyoshikai, atau kelakuan kejam para anggota Yakuza sampai mana mereka lakukan, ikut pula mempengaruhi popularitas mereka serta kekuatan mereka di masyarakat setempat.

Sementara Inagawakai dan Matsubakai tampaknya lebih mengarah kepada Yamaguchigumi, seolah membentuk satu federasi, satu kelompok kekuatan saat ini. Terlihat dari kehadiran top pimpinan kedua kelompok Yakuza tersebut saat perayaan ulang tahun ke-100 Yamaguchigumi di markas besarnya di Kobe tanggal 25 Januari 2015 lalu.

Informasi lengkap Yakuza bisa dibaca di www.yakuza.in.