TRIBUNNEWS.COM- Berbagai laporan menyebutkan Omar Abdel Hamid el-Hussein (22 tahun) menyatakan janji setia kepada pemimpin ISIS di Facebook, hanya enam menit sebelum menembak.

Media di Denmark mengatakan laki-laki, yang akhir pekan lalu menyerang sebuah sinagoga dan sebuah seminar tentang kebebasan berpendapat, membuat janji setia pada pemimpin militan ISIS hanya enam menit sebelum melepaskan tembakan.

Berbagai laporan hari Selasa (17/2/2015) menyebutkan Omar Abdel Hamid el-Hussein, usia 22 tahun, menyuarakan janji setia itu lewat posting di Facebook.

Sementara itu, pihak intelijen Denmark (PET) mengatakan sudah pernah diperingatkan bulan September lalu oleh pihak lembaga permasyarakatan tentang Hussein. Hussein, yang saat itu dipenjara karena menikam secara ganas seorang penumpang kereta, dikatakan beresiko menjadi radikal.

Tetapi PET mengatakan saat itu belum ada alasan untuk mencurigai Hussein sedang merencanakan serangan.

Hussein bebas dari penjara dua minggu sebelum serangan itu, yang menewaskan dua orang dan mencederai tiga polisi. Hussein lalu tewas dalam baku tembak dengan polisi.

Kartunis Lars Vilks dari Swedia, yang sering menggambar kartun-kartun provokatif termasuk kartun Nabi Muhammad tahun 2007, mengatakan ia mungkin adalah target serangan di seminar itu. Duta besar Perancis untuk Denmark, Francois Zimeray, juga hadir dalam seminar itu. Keduanya selamat.(VOA)