Tertangkap Kamera! Hantu Tentara Nazi Curi Benda Museum
Sesosok bayangan hantu tertangkap dalam rekaman CCTV di sebuah puri berusia 400 tahun yang pernah digunakan sebagai kamp konsentrasi Nazi di Ceko.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, OSTROV - Sesosok bayangan hantu tertangkap dalam rekaman CCTV di sebuah puri berusia 400 tahun yang pernah digunakan sebagai kamp konsentrasi Nazi di Ceko.
Sosok "hantu" itu dipersalahkan atas hilangnya sejumlah benda secara misterius saat berlangsung pameran di bangunan yang sekarang dipakai sebagai museum sejarah lokal.
Rekaman CCTV itu dibuka dan diperlihatkan setelah sejumlah benda hilang, dan sosok yang aneh terlihat pada tanggal 12 dan 14 bulan lalu.
Dalam video ini, sosok bayangan tampak bergerak di depan kamera ketika semua kamar terkunci dan tertutup. Padahal di saat itu, dilaporkan tidak ada siapa pun ataupun petugas kebersihan di ruangan itu.
Kastil yang dibangun pada abad ke-17 di kota Ostrov itu dipakai oleh Nazi pada tahun 1939 dan berubah menjadi kamp konsentrasi untuk pejuang Ceko dan penentang rezim.
Cerita soal sosok hantu ini diterbitkan oleh media lokal setelah masalah itu dilaporkan ke polisi. Video yang menunjukkan rekaman di ruang pameran di mana harta milik mantan pemilik kastil - keluarga Schlick - pun disebar ke dunia maya.
Franz Joseph Heinrich Graf zu Schlik Bassano und Weisskirchen lahir pada tahun 1789 di Praha dan merupakan mantan pemilik kastil. Keluarganya adalah keluarga bangsawan Ceko-Jerman dan ayahnya Count Joseph Heinrich Schlick adalah seorang duta besar kekaisaran Austria kerajaan Denmark dan di negara bagian Jerman Hessen.
Franz Heinrich bertugas sebagai tentara Austria, dan kemudian ia menjadi seorang jenderal dalam pertempuran militer melawan Napoleon. Ia memainkan peran utama di Aspern pada tahun 1809 ketika Napoleon dipukul untuk pertama kalinya.
Ia kehilangan mata kanannya pada tahun 1813 dalam pertempuran bangsa-bangsa di kota Leipzig Jerman saat ia berperang melawan tentara Napoleon. Ia mengakhiri karier militernya pada tahun 1859 dan meninggal di Austria ibukota Wina pada tahun 1862 di usia 72.
Pemandu wisata benteng, Jan Dvorakova, kepada Republik TV Nova, mengatakan, "Saya tidak akan pernah pergi ke sana sendirian, tidak sekarang. Saya harus mengakui saya tidak pernah punya perasaan yang baik tentang tempat ini dan sekarang aku takut."
Penyelidik paranormal Hana Mackeova, yang dipanggil untuk mengkaji hal tersebut, mengatakan: "Saya merasakan beberapa zona negatif di beberapa kamar. Ada sesuatu yang salah di sini. Saya sangat lemah, merasa sakit dan harus pergi."
Karyawan dewan lokal Zuzana Zelezna, salah satu dari mereka yang memiliki kantor di istana, mengatakan: "Hantu itu menghilangkan benda-benda di malam hari," katanya seperti dilansir Daily Mirror.