Pelaku Teror di KJRI Sydney Diduga Perempuan
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (JKRI) di Sydney, Australia, Selasa (3/3/2015), mengalami bentuk teror dari warga setempat.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (JKRI) di Sydney, Australia, Selasa (3/3/2015), mengalami bentuk teror dari warga setempat. Selasa pagi, seorang tak dikenal diduga melemparkan benda berupa balon yang di dalamnya terdapat cairan berwarna merah.
Berdasarkan rekaman CCTV KJRI, diketahui pelaku berjenis kelamin perempuan.
Dikutip dari Daily Telegraph, Konsulat Jenderal Indonesia, Akbar Makarti, mengatakan wanita itu membawa 10 balon berisikan bahan yang tidak diketahui, berdiri di depan kantor konsulat, pada Senin, pukul 22.30 waktu setempat.
Tersangka kemudian terlihat meletakkan balon-balon itu di atas tanah, lalu mulai menginjaknya satu persatu. Membutuhkan waktu hingga lima menit baginya untuk memecahkan semua balon.
"Dia membawa mereka keluar satu per satu dan menginjak-injak mereka," ujarnya.
Makarti menduga, teror tersebut erat kaitannya dengan rencana eksekusi mati terpidana kasus narkoba, Bali Nine, Chan dan Sukumaran, di Indonesia.
"Dengan jadwal eksekusi yang semakin dekat, terlihat bahwa itu terkait dengan eksekusi Bali Nine," tuturnya.
Seorang juru bicara Kepolisian New South Wales, mengatakan, cairan yang keluar dari dalam balon tersebut, menurutnya nampak sangat realistis, namun tak berbahaya.(Telegraph)