Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemeritnah Australia menawarkan pertukaran tawanan dengan Pemerintah Indonesia, untuk menebus dua warga negaranya yang menjadi terpidana mati dalam kasus Bali Nine, Andrew Chan, dan Myuran Sukumaran.

Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengatakan pihaknya menggunakan segala jalan agar bisa menyelamatkan Andrew dan Myuran termasuk melalui opsi pertukaran tahanan.

Untuk itu Bishop menghubungi Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, Selasa (3/3/2015) guna meminta penundaan eksekusi terhadap kedua warga negara Australia tersebut.

"Sehingga kita bisa membahas lebih jauh pertukaran tahanan, atau transfer tahanan, atau pertukaran tahanan warga negara Indonesia yang berada di penjara di Australia. Ini untuk membatalkan eksekusi Sukumaran dan Chan," ujar Bishop dilansir CNN, Kamis (5/3/2015).

Sehari sebelumnya, Bishop, kembali meminta Presiden Indonesia Joko Widodo untuk menyelamatkan nyawa Chan dan Myuran. Hal itu disampaikannya di hadapan anggota Parlemen Austrlia, Rabu (4/3/2015) sore.

"Atas nama Parlemen, dengan hormat saya meminta kepada Presiden Indonesia untuk mengampuni nyawa dua warga negara Australia," ujarnya seperti dikutip dari News.com.au.

Bishop menjelaskan kepada Parlemen bahwa otoritas Indonesia saat ini sedang mempersiapkan pelaksanaan eksekusi mati Andrew dan Myuran. Pihak keluarga sangat terpukul dengan rencana eksekusi mati terhadap Andrew dan Myuran.