TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR – Kejadian horor dialami kru pesawat milik masakapai Tiger Airways di Bandara Internasional Kuala Lumpur. Sumbernya adalah penemuan jari di dalam kabin. Alhasil, pesawat yang dijadwalkan terbang ke Bandara Changi, Singapura, itu ditunda selama dua jam.

Penemuan jari itu langsung dilaporkan ke kepolisian setempat. Tim forensik pun diterjunkan untuk menyelidiki potongan jari itu.

Belakangan diketahui, potongan jari yang ditemukan itu ternyata palsu. Diduga kuat, potongan jari palsu itu adalah barang milik penumpang yang tertinggal.

Juru bicara Tiger Air mengakui pesawat mengalami penundaan jadwal gara-gara insiden tersebut. ”Kru pesawat yang biasa melakukan pemeriksaan rutin menemukan potongan jari yang setelah diselidiki ternyata palsu,” katanya seperti dikutip dari Strait Times.

Setelah semua urusan dinyatakan beres, pesawat itu akhirnya tinggal landas menuju Bandara Changi, Singapura.