Kisah Haru Seorang Duda Nikahi Sang Kekasih yang Divonis Hidupnya Tinggal 48 Jam
Pria ini menikahi sang kekasih dalam kondisi darurat karena sang mempelai wanita divonis hidupnya tinggal 48 jam lagi.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Seorang duda, Jack Beniston (22) dari Stamford, Amerika Serikat menceritakan kisah pilunya ketika harus melamar dan menikahi sang kekasih di ruang tunggu Rumah Sakit.
Hal ini mesti terjadi lantaran kekasihnya Michelle O'Connor (32) divonis hanya memiliki sisa waktu hanya 48 jam.
Beniston dan O'Connor telah menjalin kasih selama tiga tahun dan dikaruniai seorang anak perempuan bernama Martha. Sebelum melahirkan anaknya, dokter menemukan tumor pada area serviks O'Connor.
Tumor yang terdeteksi sebagai kanker ini semakin ganas setelah dua bulan O'Connor melahirkan Martha. Informasi mengejutkan tersebut berlanjut dengan kabar buruk lainnya.
Dokter mengatakan bahwa harapan hidup O'Connor hanya tinggal dua hari atau 48 jam. Mendengar kabar mengenaskan tersebut, Beniston pun lantas berlutut dan melamar kekasihnya.
Tak punya waktu untuk terpuruk terlalu lama, Beniston bertindak cepat dengan merencanakan pernikahan. Beniston meminta bantuan dari sejumlah pihak terdekat, keluarga dan sahabat.
"Aku mengajak kedua pihak keluarga, dan beberapa teman dekat untuk membantu," ujar Beniston. "Para perawat yang sudah selesai bekerja membantu kami menghias ruangan, yang pasti tak akan dapat dibayangkan itu adalah ruang tunggu sebelumnya."
Seiring waktu, Ibu O'Connor bergegas datang membawa gaun pengantin miliknya dahulu dan sepasang sepatu cantik untuk sang putri.
Upacara pernikahan berjalan sukses. Lalu, empat minggu kemudian, O'Connor berpulang karena tubuhnya tak sanggup lagi berjuang melawan penderitaan akibat jaringan kanker yang menggerogoti tubuhnya.
"Orang-orang akan bertanya kepadaku, kenapa aku tak pulang di di malam hari. Tetapi aku tak ingin ada saat yang terlewatkan, di akhir kebersamaan kami," terang Beniston.
Sekarang, Beniston merencanakan masa mendatang dengan fokus merawat putrinya yang berusia delapan bulan.
Selain itu, dia juga menciptakan situs bernama Virgin Money Giving, yang merupakan organisasi penggalanan dana untuk Thripe Hill Hospice, rumah sakit tempat almarhumah istrinya mengembuskan napas terakhir.