TRIBUNNEWS.COM – Ini namanya sengsara membawa nikmat. Guan Quanzhi tak menyangka insiden panda menggigit kakinya berbuah manis. Rasa sakit lantaran merasakan tajamnya taring panda terbayarkan sudah.

Pria Tiongkok itu mendapatkan kompensasi atas ulah nakal si panda. Insiden itu membuat Kementerian Kehutanan Tiongkok membayar ganti rugi kepada Guan sebesar 520 ribu Yuan atau sekitar Rp 1 miliar.

Guan menerima tawaran dari pemerintah. Dia berencana memanfaatkan uang ganti rugi tersebut sebagai pengganti tabungannya yang habis membiayai pengobatan kakinya.

Seperti Tribunnews.com kutip dari Channel News Asia, Guan mesti masuk kamar operasi gara-gara gigitan panda itu. Bahkan dia menjalani operasi sampai tujuh jam.

Guan tak menyangka bakal mendapatkan musibah itu karena kejadiannya begitu cepat. Ceritanya, seekor panda kabur ke lahan pertanian milik Guan. ”Saya lihat panda itu tubuhnya penuh lumpur dan tiba-tiba melompat ke arah saya,” katanya seperti diberitakan harian setempat, Lanzhou Evening News.

Kaki kiri Guan jadi korban keganasan gigitan panda. Untungnya, gigitan panda itu berhasil dilepas setelah tetangganya membantunya. Sampai saat ini, panda yang mengigit Guan tak pernah berhasil ditangkap.

Belakangan ini banyak panda yang memasuki kawasan permukiman penduduk. Hal ini diduga kuat karena habitatnya yang terancam sehingga mencari makan di sekitar permukiman.