Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ikan Mas Mutiara dari Indonesia Jadi Perhatian Warga Jepang

Pengembangan ikan mas mutiara dari Indonesia sejak tahun lalu, dengan nama Pearl Ed Nishiki, sangat menarik perhatian para tamu pameran ikan mas.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ikan Mas Mutiara dari Indonesia Jadi Perhatian Warga Jepang
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Ikan mas mutiara dari Indonesia yang disebut Pearl Ed Nishiki. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Indonesia memang sangat kaya akan sumber alamnya. Ikan mas yang dikembangkan di Indonesia ternyata bisa jadi pusat perhatian luar biasa bagi warga Jepang saat ini. Pengembangan ikan mas mutiara dari Indonesia sejak tahun lalu, dengan nama Pearl Ed Nishiki, sangat menarik perhatian para tamu pameran ikan mas di Tokyo sejak kemarin hingga Senin (23/3/2015) pekan depan.

"Ikan mas mutiara Pearl Ed Nishiki itu sangat langka. Di Jepang saja mungkin cuma ada tiga ekor dan ini dikembangkan sejak tahun lalu di Indonesia dan berhasil berkembang dengan baik di Indonesia," kata Masayuki Hazama petugas Museum Sains Sagamihara yang ada di Chuo-ku, Suigo Dana 1, Sagamihara Perfektur Kanagawa, khusus kepada Tribunnews.com, Selasa (18/3/2015).

Selain dari Indonesia ada juga ikan mas dari Tiongkok dan tentu saja dari Jepang.

"Sebanyak 25 jenis ikan dipamerkan dan jumlah keseluruhan sekitar 100 macam ikan mas yang sangat langka dan cantik ada di sini saat ini, dipamerkan sejak kemarin sampai dengan 10 Mei 2015," katanya.

Ikan mas kuno yang langka dari jenis atau keluarga yang sama yang ada 1500 tahun lalu juga ikut dipamerkan, semua dalam keadaan hidup.

"Saya baru pertama kali melihat ikan mas cantik ini, ternyata dari Indonesia, bagus sekali. Benar-benar seperti mutiara warnanya, cantik sekali, ternyata dari Indonesia ya saya tak tahu," kata Ryoko Atsugi (32) yang berdomisili di Yokohama khusus kepada Tribunnews.com, sambil menonton pameran tersebut bersama anaknya.

Berita Rekomendasi

Pameran dibuka untuk umum mulai jam 09.30 pagi hingga jam 16.30 waktu Jepang dan dikenakan biaya 300 yen per orang
dewasa atau 100 yen bagi anak-anak dan 150 yen bagi yang berusia 65 tahun atau lebih tua.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas