Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Jatuh, Germanwings Menukik 3.000 Kaki Per Menit

manajemen Germanwings menyatakan, semenit setelah mencapai ketinggian jelajah, pesawat itu mulai kehilangan ketinggian

Editor: Sanusi
zoom-in Sebelum Jatuh, Germanwings Menukik 3.000 Kaki Per Menit
EPA/Daily Mail
Serpihan pesawat Germanwings 

TRIBUNNEWS.COM, BERLIN - Sebuah laporan dari situs Flightradar24, yang memantau lalu lintas udara di seluruh dunia, menyebut Airbus A320 milik maskapai Germanwings awalnya naik ke ketinggian 38.000 kaki yang merupakan ketinggian jelajahnya sebelum menukik dengan cepat.

Dalam jumpa pers di Koln, manajemen Germanwings menyatakan, semenit setelah mencapai ketinggian jelajah, pesawat itu mulai kehilangan ketinggian dengan cepat sebelum jatuh menghunjam bumi.

Situs Flightradar24 menyatakan, Airbus itu turun dari ketinggian jelajah dengan sangat cepat, yaitu antara 3.000-4.000 kaki per menit yang menurut situs itu adalah kecepatan standar saat pesawat sudah mendekati bandara.

Kontak radio antara pilot Airbus Germanwings itu hilang saat pesawat tersebut mencapai ketinggian 6.000 kaki pada pukul 10.53 waktu setempat. Pesawat itu turun dengan cepat selama delapan menit sebelum komunikasi terputus.

Laporan awal sempat menyatakan sebuah panggilan darurat datang dari pesawat itu pada pukul 10.47 waktu setempat. Namun, Pemerintah Jerman kemudian memastikan seruang "mayday" datang dari pengawas lalu lintas udara setelah kehilangan kontak dengan pesawat tersebut.

Di dalam pesawat itu, terdapat 144 orang penumpang dan enam awak. Sebanyak 67 penumpang diduga adalah warga Jerman yang akan kembali dari liburan mereka di Spanyol.

Harian terbitan Jerman, Bild, mengabarkan, di dalam pesawat itu juga terdapat 16 siswa sekolah dan dua orang guru yang akan mengikuti program pertukaran pelajar.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Spanyol mengatakan, kemungkinan 45 warga Spanyol ada di dalam pesawat naas itu, sedangkan sisanya diduga adalah warga negara Turki.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas