Profesor Kotler: Indonesia Berusaha Menarik Investor Jepang Sebanyak Mungkin
Hubungan yang baik antara Jepang dan Indonesia membentuk satu strategi marketing tersendiri dan membuat kemajuan di Asia.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Hubungan yang baik antara Jepang dan Indonesia membentuk satu strategi marketing tersendiri dan membuat kemajuan di Asia seperti juga kerja sama yang dilakukan berbagai negara di dunia.
"Kecepatan pembangunan suatu negara kini memang telah mengantisipasi globalisasi yang ada sejak lama. Bahkan kini lebih cepat lagi kecepatan globalisasi tersebut diantisipasi oleh para negara di dunia," kata Philip Kotler saat diwawancarai majalah President Jepang baru-baru ini dalam upaya mempromosikan Kotler sebelum hadir ke Jepang September mendatang dalam sebuah seminar marketing internasional di Tokyo.
Kotler kelahiran 27 Mei 1931 di Chicago, Illinois adalah penulis sedikitnya 55 buku marketing terkenal di dunia, konsultan dan profesor kehormatan International Marketing di Kellogg School of Management, Northwestern University. Dalam World Marketing Forum 2013, Penghargaan Kotler (Kotler Award) dibuat dan saat itu diberikan kepada The Best Marketer di Meksiko, Marcela Velasco, Marketing Director Telcel.
"Berbagai kota mempromosikan globalisasi. Banyak yang berusaha menarik investasi ke dalam negara mereka. Kita lihat saja contohnya Indonesia yang sangat dekat dengan Jepang, berusaha menarik investasi Jepang sebanyak mungkin," katanya.
Dengan semakin banyak investasi Jepang di Indonesia, Kotler mengatakan mereka akan membangun hubungan dengan baik dan pada akhirnya akan berkembang dengan baik ke depan.