TNI Kembali Evakuasi 300 WNI dari Jizan, Arab Saudi
Turut dalam penerbangan tersebut Duta Besar (Dubes) RI untuk Yaman Bapak Wazid Fauzy beserta staf KBRI
Penulis: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pesawat TNI jenis Boeing 737-400 A-7305 dari Skadron Udara 17 yang tergabung dalam misi percepatan evakuasi Warga Negara Indonesia di Yaman, sampai saat ini telah berhasil mengevakuasi 300 orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Jizan, Arab Saudi menuju Muskat dan Salalah, Oman.
Para WNI yang sebagian besar terdiri dari mahasiswa dan beberapa pramugari serta TKI telah meninggalkan daerah konflik di Sana’a, Yaman dan berhasil dievakuasi melalui jalan darat melalui Al Hudaidah oleh Tim Advance menuju Jizan, Arab Saudi untuk diteruskan menuju ke Muskat dan Salalah, Oman.
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa pada hari Minggu (5/4/2015), Pesawat TNI AU Boeing 737-400 telah berhasil mengevakuasi 110 Warga Negara Indonesia yang berada di Jizan, Arab Saudi menuju Muskat, Oman dengan selamat walaupun harus terbang lebih lama 45 menit dari jadwal semula dikarenakan flight clearance dari otoritas Arab Saudi yang mengharuskan merubah rute penerbangan.
Satu hari sebelumnya, pada hari Sabtu, 4 April 2015, Pesawat TNI AU Boeing 737-400 juga telah berhasil mengevakuasi 110 Warga Negara Indonesia, yang berada di Jizan, Arab Saudi untuk diterbangkan menuju Bandara Muskat, Oman dan telah diterbangkan menuju daerah asal masing-masing di Indonesia menggunakan pesawat komersial.
Sedangkan pada hari ini Senin (6/4/2015), Pesawat TNI AU Boeing 737-400 telah berhasil mengevakuasi 80 Warga Negara Indonesia yang berada di Jizan, Arab Saudi menuju Salalah, Oman dan akan segera diterbangkan ke Tanah Air dengan penerbangan komersial sampai tujuan di daerah masing-masing.
Warga Negara Indonesia yang dibawa dari Jizan ke Salalah, Oman transit satu hari di Salalah untuk menunggu jadwal penerbangan ke Tanah Air. Turut dalam penerbangan tersebut Duta Besar (Dubes) RI untuk Yaman Bapak Wazid Fauzy beserta staf KBRI.
Tim satgas penyelamatan untuk pengangkutan WNI yang berjumlah 22 personel tersebut, terdiri dari 12 orang Crew Pesawat, empat orang dari Satuan Bravo Paskhas, dua orang Penerangan, tiga dari Kemenlu dan satu supervisi dari Mabes TNI, dipimpin oleh Letkol Penerbang I.G. Putu Setia Dharma.
Selanjutnya, Tim Satgas Percepatan Evakuasi Warga Negara Indonesia di Yaman kembali ke Salalah, Oman, guna melakukan konsolidasi untuk misi berikutnya.