20 Tahun ke Depan Manusia dapat Menemukan Alien
Kepala Ilmuwan NASA, optimis, ras manusia akan segera menemukan fakta bahwa mereka bukanlah satu-satunya kehidupan di jagat raya.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Ilmuwan NASA, optimis, ras manusia akan segera menemukan fakta bahwa mereka bukanlah satu-satunya kehidupan di jagat raya.
"Saya pikir kita akan segera memiliki indikasi kuat adanya kehidupan di luar Bumi dalam satu dekade, dan saya pikir kita akan memiliki bukti dalam waktu 20 sampai 30 tahun mendatang," ujar Ellen Stofan, dalam sebuah acara diskusi panel web-streaming pada pekan ini.
"Kami tahu di mana harus mencarinya. Kita tahu bagaimana untuk melihatnya, dan dalam kebanyakan kasus kami memiliki teknologi, dan kami berada di jalan untuk mengimplementasikannya ... jadi kita sudah di jalan yang benar..."
Seperti dikutip dari Mirror, Rabu (8/4/2015), banyak cara telah dilakukan untuk dapat menemukan kehidupan di luar Bumi apakah itu mikro organisme, biantang raksasa, atau makhluk alien.
Diantaranya adalah dengan mengirimkan sinyal ke ruang angkasa. Namun ide itu ditentang keras karena takut membawa bencana ke bumi.
Banyak ilmuwan menyatakan sependapat dengan Ellen, termasuk rekannya di NASA yang juga merupakan mantan astronot, John Grunsfeld.
Dia menjelaskan bahwa terdapat sejumlah indikasi adanya kehidupan di ruang angkasa, yaitu air cair di bawah permukaan bulan yang mengitari Jupiter, Europa dan Ganymede, dan di Mars. The Curiosity rover juga menemukan molekul organik pada permukaan Planet Merah tersebut, yang merupakan bahan baku bagi kehidupan seperti Bumi.
Selain itu adapula beban exoplanets yang telah ditemukan di konstelasi terdekat oleh teleskop Kepler, beberapa di antaranya mungkin dihuni.(Mirror)