Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesawat tempur koalisi pimpinan Arab Saudi menggempur wilayah selatan Yaman semalam suntuk. Serangan ini paling intens sejak kampanye melawan pemberontak Houthi bulan lalu.

"Di Aden serangan dimulai sekitar pukul 22.00 waktu setempat, Kamis," ujar seorang penduduk yang bermukim di selatan kota Aden kepada AFP. Ia menambahkan serangan Kamis malam paling keras sejak awal operasi penyerangan pasukan koalisi.

Menurut warga Aden lainnya serangan udara berlangsung hingga larut malam, dan menyasar sejumlah bangunan terutama markas besar kota Dar Saad di utara pintu masuk kota.

Serangan tersebut terjadi beberapa jam setelah pemberontak Houthi dan tentara loyalis mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh tiba di gedung tersebut.

Burung-burung besi pasukan koalisi juga menyasar sejumlah target lainnya, termasuk stadion di pusat kota dan pos-pos pemeriksaan yang diawaki oleh pasukan pemberontak.

Serangan udara juga terjadi di Ataq, ibu kota provinsi Shabwa sebelah timur Aden. Di wilayah ini diduduki tentara loyalis Saleh. Target serangan pasukan koalisi adalah pangkalan peluncuran rudal di dekat kota dan gudang senjata di sebuah pangkalan militer di Morra, sebelah barat Ataq.

Warga juga mengatakan bahwa serangan udara koalisi pimpinan Arab Saudi turut membombardir posisi pemberontak di sekitar kota Lahj, utara Aden. (Asiaone.com)