Inilah Rencana 28 Pelajar dan Dosen Untan Kalbar ke Jepang
Pihak Rektor Universitas Kochi sendiri baru akan bertemu muka dengan rombongan Indonesia ini rencananya 15 Mei
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebanyak 22 mahasiswa Universitas Tanjungpura (Untan) dan 6 dosen Untan akan ke Kochi Jepang tanggal 13 Mei mendatang. Mereka akan melakukan pertukaran budaya dengan murid-murid Universitas Kochi selama lima hari, lalu ke Kyoto dan Osaka, pulang kembali ke Indonesia 21 Mei 2015
"Mereka akan ke Kochi untuk pertukaran budaya bersama dan rombongan terbesar serta pertama untuk program pertukaran budaya kedua perguruan tinggi ini," papar Teiji Yamamoto pengurus Universitas Kochi sore ini (14/4/2015) khusus kepada Tribunnews.com.
Pemilihan Untan karena sebelumnya memang telah ada beberapa mahasiswa Untan yang belajar jangka pendek di Universitas Kochi dan upaya semakin mempererat hubungan kedua mahasiswa ini dilakukan saat ini pertama kali dalam jumlah yang cukup besar.
"Di Kochi mereka juga akan berkunjung rencananya ke perusahaan dan pabrik yang ada di Kochi agar dapat belajar lebih lanjut mengenai bisnis yang ada di Kochi. Itu baru rencana dan semoga tak ada halangan," tambahnya.
Pihak Rektor Universitas Kochi sendiri baru akan bertemu muka dengan rombongan Indonesia ini rencananya 15 Mei siang setelah berbagai kegiatan pendidikan dan diskusi dilakukan antara kedua mahasiswa pagi harinya.
Lalu bagaimana dengan tiket pesawatnya ke Jepang? Menurut Yamamoto untuk tiket pesawat dibebankan kepada Untan sendiri, namun setelah tiba di Jepang mereka akan dijamu Universitas Kochi dan tinggal di tempat yang telah disediakan universitas Jepang ini yang lokasinya dekat dengan bandara udara Kochi.
Diharapkan, tambahnya, pertukaran persahabatan ini dapat memberikan manfaat bagi kedua mahasiswa dan bukan tidak mungkin di masa mendatang mahasiswa Universitas Kochi pun akan hadir ke Untan sebagai kunjungan balasan persahabatan kedua universitas ini, tambahnya lagi.